• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Manfaatkan Barang Bekas untuk Membuat Kerajinan

April 30, 2022
in Info
Manfaatkan Barang Bekas untuk Membuat Kerajinan

Foto: jakarta.go.id

106
SHARES
812
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Pengrajin di Pulau Harapan, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, Harun manfaatkan barang bekas untuk membuat kerajinan yang berkelas.

Kerajinan-kerajinan yang dibuatnya adalah seperti miniatur kapal, miniatur keajaiban dunia dan hiasan dinding dari ukuran sedang hingga besar.

Baca Juga: Kompleks di Jalur Gaza Sajikan Pelajaran Daur Ulang Barang Bekas

Manfaatkan Barang Bekas yang Terbawa Arus Pantai

Dikutip dari laman jakarta.go.id, Harun memanfaatkan barang bekas dari kayu dan bambu yang terbawa arus ke pantai untuk dibuat suvenir.

Hasil karyanya dipasarkan di restoran apung miliknya, tak jauh dari Dermaga Pulau Harapan yang juga kerap dikunjungi warga maupun wisatawan.

Harga jualnya bervariasi mulai dari satu juta rupiah hingga tiga juta rupiah tergantung tingkat kesulitan.

Tidak hanya wisatawan asal Indonesia yang senang dengan karya Harun, melainkan banyak juga wisatawan mancanegara yang membeli sebagai cenderamata untuk dibawa ke negaranya.

Baca Juga: Tingkatkan Kreativitas dari Barang Bekas ala Komunitas HmC Lombok

Usaha yang Menjanjikan

Menurut Harun, usaha kerajinan tangan ini cukup menjanjikan secara ekonomis terutama memanfaatkan pasar dari para turis mancanegara yang datang berkunjung.

Harun mengajak tetangga dan kawan-kawannya membuat kerajinan dengan mengajarkan cara membuat hingga menampung hasil karya mereka untuk dipasarkan.

Pria itu juga berharap pemerintah terus memberikan dalam hal pembinaan dan pemasaran produk agar hasil kerajinannya bisa lebih dikenal secara nasional maupun mancanegara.

Ia mengaku bahwa pembinaan dan pemasaran itu hal yang sangat penting bagi karya-karyanya.

Sahabat Muslim, semoga hal ini dapat memberi inspirasi bagi kita, bahwa peluang atau kesempatan kita untuk berkarya akan selalu ada, bahkan dari memanfaatkan barang bekas sekali pun. [Cms]

Tags: Manfaatkan barang bekas
Previous Post

Menu Ayam Panggang Bumbu Rujak Spesial

Next Post

Kezaliman Memusnahkan Kebahagiaan

Next Post
kezaliman memusnahkan

Kezaliman Memusnahkan Kebahagiaan

Umatku

Membaca Inni Wajjahtu Wajhiya dalam Doa Iftitah juga Sunnah

Memastikan Keterampilan Motorik Kasar Si Kecil

Memastikan Keterampilan Motorik Kasar Si Kecil

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga