BAGAIMANA membuat anak gadis kita nyaman berjilbab? Sebagai seorang Muslimah, kita diwajibkan untuk menutup aurat kita.
Batasan aurat bagi seorang Muslimah adalah dibolehkan nampak baginya wajah dan telapak tangannya ketika mereka sudah baligh.
Banyak orangtua yang menginginkan anak perempuannya mulai belajar mengenakan jilbab sejak kecil. Sebagai langkah awal untuk pembiasaan. Tanpa paksaan tentunya.
Jika gadis kecil kita merasa kepanasan, tentu dia boleh melepaskan jilbabnya.
Lalu apakah ketika orangtua membiasakan gadis kecilnya mengenakan jilbab itu merupakan tindakan pemaksaan dan melanggar hak asasi manusia.
Setiap orang dibebaskan menganut keyakinan yang mereka yakini. Jika memang dunia ini menjunjung tinggi HAM tidak boleh ada pembatasan dalam cara orang menjalankan keyakinannya.
Konsep parenting dalam Islam yang penting untuk diingat adalah sebuah hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam di bawah ini,
“Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah hingga ia fasih (berbicara). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.”
Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dan ath-Thabarani dalam al-Mu’jamul Kabir. Al-Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dengan lafaz,
Sudah menjadi tugas orangtua menjaga fitrah Islam anak-anaknya. Ini tidak boleh disangkal, karena dalam Islam sebuah keluarga dibangun bertujuan untuk berkumpul di jannah-Nya.
Konsep berkeluarga dalam Islam tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan duniawi tetapi untuk memenuhi kebutuhan akheratnya.
Setelah melakukan pembiasaan mengenakan hijab kepada anak, apa cara terbaik untuk membuat anak memahami mengapa Muslimah menutupi auratnya dengan jilbab?
Dan bagaimana mereka menikmati kebiasaan berjilbab?
Aisha Mohammad, seorang psikolog Muslimah di New York mengatakan,
“Memang sangat penting untuk mempelajari pentingnya berhijab dan sebagai perempuan dewasa Anda (ibunya) bisa menjadi orang yang paling tepat untuk memberi nasihat tentang masalah ini.”
Yang paling penting dari mengenalkan jilbab kepada anak-anak adalah membuat mereka merasa nyaman dan menyukai mengenakan jilbab.
Baca Juga: Hukum Mengenakan Jilbab Dimasukkan ke dalam Baju
Bagaimana Membuat Anak Gadis Kita Nyaman Berjilbab?
Ada beberapa cara untuk membuat mereka nyaman mengenakan jilbab.
Pertama, dengan mengajari mereka mengapa kita mengenakan jilbab sedari kecil bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai.
Tidak hanya akan mendidik mereka tentang alasan mengapa diwajibkan kepada Muslimah, tetapi juga mengenai betapa indah arti jilbab.
Pemahaman ini mungkin sulit dimengerti oleh orang lain yang tidak mengnal Islam dan mereka melihat jilbab sebagai tanda penindasan.
Tetapi jika mereka diberi tahu tentang alasan sebenarnya di balik mengapa kita berjilbab, maka mereka akan mengerti bahwa pada kenyataannya, jilbab sangat berlawanan dengan penindasan.
Jadi, kita bisa mulai dengan memperhatikan perintah mengenakan jilbab dalam Al-Qur’an.
Bahwa Allah berfirman kita harus memakai jilbab, seperti Dia memerintahkan kita untuk shalat dan berpuasa.
Bahwa kita harus menaati-Nya dalam aturan memakai jilbab seperti yang kita lakukan terhadap perintah yang lainnya.
Kita juga bisa menarik perhatiannya dengan mengisahkan cerita semua Muslimah cantik dalam sejarah yang mengenakan jilbab seperti Maryam, Aisha, Khadijah, dan shohabiyah serta tokoh Muslimah lainnya.
Merekalah yang menjadi teladan kita, perempuan yang kita tahu sangat mencintai dan dicintai oleh Allah.
Melihat panutan yang memakai jilbab, baik secara historis maupun saat ini dapat membuat pemikiran tentang jilbab lebih menarik karena mereka berusaha untuk menjadi seperti mereka.
Selain itu, penting untuk dipahami mengapa mereka harus mengenakan jilbab dan mengapa panutan mereka mengenakan jilbab.
Alasan lain mengapa kita memakai jilbab adalah untuk kesopanan.
Bahwa kecantikan kita bukanlah sesuatu yang harus dikagumi oleh semua orang, tetapi hanya oleh mereka yang dekat dengan kita (yaitu perempuan lain dan mahram laki-laki).
Dan itu dengan sendirinya menanamkan nilai Muslimah itu mengagumkan karena menjaga kesucian mereka.
Biarkan mereka merasa bahwa apa yang mereka miliki adalah spesial dan hanya untuk mata segelintir orang.
Buat mereka sadar akan konsekuensi potensial dari tidak berpakaian sopan. Ini tidak harus mencakup kasus yang kita ketahui terjadi saat orang dewasa, tetapi gunakan contoh yang sesuai untuk usia mereka.
Jadi misalnya, bukankah mereka lebih suka orang mencintai dan mengagumi mereka karena kecantikan batin mereka, daripada kecantikan luar?
Dengan memakai hijab, kita menutupi kecantikan kita agar kecantikan batiniah kita bersinar.
Selain mengajari mereka mengapa kita memakai jilbab, prosesnya akan lebih menyenangkan bagi mereka dengan mengizinkan mereka memilih jilbab yang mereka inginkan.
Belanja bersama, biarkan mereka memilih warna favorit mereka, biarkan mereka memilih pin yang berbeda jika mereka memilih gaya yang membutuhkan pin.
Biarkan mereka memilih hijab yang cocok dengan pakaian mereka.
Hijab tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, biarkan mereka mencoba gaya yang berbeda dan mereka boleh memilih yang mana yang mereka sukai.
Pastikan mereka memilih salah satu yang nyaman dan mudah dipakai.
Seperti yang mungkin kita ketahui sendiri, beberapa gaya jilbab ada yang mudah dikenakan dan ada juga yang sulit untuk dikenakan karena model atau jenis bahanya.
Jadi, penting juga bagi mereka untuk memilih salah satu yang menurut mereka nyaman sehingga mereka tidak memutuskan untuk tidak memakainya hanya karena mereka merasa tidak nyaman.
Secara umum, membolehkan mereka untuk memiliki pilihan yang sesuai dengan yang mereka inginkan akan membentuk style yang akan mempengaruhi kepribadian mereka. Bukankah pakaian adalah bagian terluar dari kepribadian mereka.
Semoga Allah membimbing kita dalam mendidik gadis-gadis ini menjadi muslimah yang beriman, berilmu dan berdaya.
Semoga Allah membimbing mereka dan memudahkan mereka untuk mulai mengenakan jilbab. [My/ind]