Tuesday, April 20, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Kata Jusuf Kalla Soal Korupsi Indonesia

December 10, 2018
in Nasional
2 min read
0
65
SHARES
501
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Di Apresiasi dan Penganugerahan Integritas Menuju WBK/WBMM Tahun 2018, Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara mengenai Korupsi di Indonesia. Pembicaran tersebut masih ada kaitan dengan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBMM).

Dengan adanya penghargaan WBK/WBMM ini, kata Jusuf Kalla, menjadi teladan dan contoh bagi yang lain. Karena selama ini berita yang kita sering dengar dan lihat adalah bad news. 

"Karena rata-rata berpikir bad news is good news, padahal tidak demikian. Good news memang good news. Itu yang harus ditangkap oleh benak banyak orang. Pelayanan yang bersih, cepat dan berkualitas,"katanya di Hotel Sultan, Senin (12/12/2018).

Yang menjadi pertanyaan Jusuf Kalla, mengapa ada korupsi di pengusaha atau masyarakat. Menurut Jusuf Kalla terjadinya korupsi di masyarakat khususnya pengusaha karena pelayanan yang lambat dan sulit.

"Jangan sampai seperti perkataan orang Medan. Kalau bisa dipersulit mengapa harus dipermudah?,"ledeknya.

Inilah mengapa, kata Kalla, banyak pengusaha dan masyarakat yang korupsi. Yang tadinya mengurus suatu dokumen hanya dua hari saja. 

"Tetapi karena dipersulit dua bulan baru jadi. Sehingga masyarakat membayar aparat atau pegawai agar dokumen tersebut langsung jadi tanpa menunggu sampai satu bulan,"katanya.

Selain itu, mengapa korupsi semakin luas karena adanya perubahan sistem setelah reformasi. Dulu, kata Kalla, sistem pemerintahan kita sentralisasi.

"Berbeda dengan sekarang yang Desentralisasi. Sehingga ada ketidakseimbangan antara legislatif dan yudikatif,"katanya.

Jusuf Kalla bercerita jika di zaman orde baru semua dipusatkan di Pusat. Sehingga saat itu, kata Kalla, banyak yang korupsi di pusat.

"Berbeda dengan sekarang. Korupsi menjalar ke daerah-daerah bahkan DPRD hingga Bupati. Memang untuk memajukan bangsa ini tidak boleh terpaku di Jakarta tetapi juga keputusan kepada Kepala daerah dan Gubernur.

"Resikonya pengambil keputusan akan mengambil manfaat. Harganya tanda tangan. Kalau dulu Gubernur dan Kepala Daerah nilai tanda tangannya kecil atau tidak sama sekali. Tapi kalau sekarang besar. Lihat saja kalau izin pertambangan, dulu pengusaha harus izin ke pusat dahulu. Berbeda dengan sekarang, cukup ke Bupati atau Walikota. Makanya banyak bupati yang kena korupsi,"katanya pria lima anak ini.

Ia berharap dengan adanya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBMM), lebih ditingkatkan lagi kecepatan pelayannnya.

"Karena seperti yang saya katakan barusan. Orang korupsi ingin cepat urusannya. Memang itu dilema,"katanya.

Ditambah lagi ada yang mengatakan itu karena pegawai dan aparat kita bisa korupsi karena gaji rendah.

"Ya mungkin saja benar. Gaji rendah karena kita tahu pendapatan ekonomi kita tidak tumbuh. Coba kalau ekonomi kita tumbuh seperti Singapura, Malaysia. Sehingga aparat tidak mencari pendapatan lain. Seperti yang saya katakan, ini suatu dilema yang harus dihadapi,"kata kakek yang berusia 76 tahun ini.

Oleh karena ini bukan hanya biroktasi bersih dan melayani, kata Kalal, tetapi cepat, bersih dan melayani. Namun, dilema itu menurut Kalla bisa diatasi. Salah satunya dengna integritas dan pendapatan tinggi.

"Itulah mengapa sekarang ada tunjangan kinerja dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara republik Indonesia. Pegawai bisa mendapat gaji tinggi bila menyelesaikan tugasnya dengan baik. Apalagi bukan hanya Kementerian Keuangan yang mendapat tetapi semua aparatur pemerintah,'tambahnya.

Solusi ini memang membutuhkan biaya tinggi tetapi daripada banyak pejabat kita yang korupsi.

Maka untuk mengatasi itu perlu pertumbuhan ekonomi yang tinggi sehingga mendapatkan pendapatan tinggi. Sehingga bisa membayar tunjangan yang baik dari sebelumnya. Sehingga alasan korup bisa teratasi. Maka mari kita laksanakan bebas korupsi dengan meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,"pungkasnya (Ilham)

Previous Post

Turnamen Memanah Nasional

Next Post

Wapres Serahkan Penghargaan kepada Tujuh Pemimpin yang Terapkan Zona Integrasi WBK/WBBM

Related Posts

Muslimah Creative Stream Fest 2021 "Berdaya dan Berkarya dari Rumah"

Muslimah Creative Stream Fest 2021 “Berdaya dan Berkarya dari Rumah”

April 20, 2021
503
LAZ Al Azhar Jawa Timur Sediakan Layanan Zakat Drive Thru

LAZ Al Azhar Jawa Timur Sediakan Layanan Zakat Drive Thru

April 19, 2021
502
The Little Hijabi Institute Luncurkan Situs Isyarat Cahaya

The Little Hijabi Institute Luncurkan Situs Isyarat Cahaya

April 19, 2021
505
Adik Asuh RISKA Berkreasi Membuat Lilin Aromaterapi Sambil Ngabuburit

Adik Asuh RISKA Berkreasi Membuat Lilin Aromaterapi Sambil Ngabuburit

April 18, 2021
553
Peluncuran Buku Karya Imaam Yakhsyallah "Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah"

Peluncuran Buku Karya Imaam Yakhsyallah “Konspirasi Memadamkan Cahaya Allah”

April 18, 2021
504
ARM HA-IPB Bantu Warga Terdampak Banjir di Tonda, Bima

ARM HA-IPB Bantu Warga Terdampak Banjir di Tonda

April 18, 2021
503
Diet Sehat Saat Puasa

Diet Sehat Saat Puasa

April 18, 2021
546
MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021
504
Dompet Dhuafa Berbagi Musik Bersama Musisi

Dompet Dhuafa Berbagi Musik Bersama Musisi

April 17, 2021
511
Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

Scarf Media Gelar Parade Online Selama Ramadan

April 17, 2021
507
Next Post

Wapres Serahkan Penghargaan kepada Tujuh Pemimpin yang Terapkan Zona Integrasi WBK/WBBM

Fujoshi dan Fudanshi, Penggemar Manga Aliran LGBT

Sarapan Pagi dengan Omelet Kentang

Terbaru

Tuduhan-tuduhan yang Muncul saat Ramadan

Tuduhan-tuduhan yang Muncul saat Ramadan

April 20, 2021
Muslimah Creative Stream Fest 2021 "Berdaya dan Berkarya dari Rumah"

Muslimah Creative Stream Fest 2021 “Berdaya dan Berkarya dari Rumah”

April 20, 2021
Perjalanan Penuh Berkah di Bulan Penuh Berkah

Perjalanan Penuh Berkah di Bulan Penuh Berkah

April 20, 2021
Tipa Agar Badan Tidak Lemas Saat Puasa

Tips Agar Badan Tidak Lemas Saat Puasa

April 20, 2021
LAZ Al Azhar Jawa Timur Sediakan Layanan Zakat Drive Thru

LAZ Al Azhar Jawa Timur Sediakan Layanan Zakat Drive Thru

April 19, 2021
Muslim Inggris Sumbang £ 120 juta untuk Amal Selama Ramadan

Muslim Inggris Sumbang £ 120 juta untuk Amal Selama Ramadan

April 19, 2021
Selama Ramadan Snapchat Luncurkan Acara Baru

Selama Ramadan Snapchat Luncurkan Acara Baru

April 19, 2021
Acara Televisi Ramadan Jadi Tontonan Wajib bagi Diaspora

Tayangan Ramadan Jadi Tontonan Wajib bagi Diaspora

April 19, 2021
Kontroversi Doa Hendak Makan yang sesuai Sunnah

Kontroversi Doa Hendak Makan yang sesuai Sunnah

April 19, 2021
Facebook Luncurkan Kampanye #MonthofGood untuk Ramadan

Facebook Luncurkan Kampanye #MonthofGood untuk Ramadan

April 19, 2021

Terpopuler

  • Hukum Memakai Kalung Salib

    Hukum Memakai Kalung Salib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    843 shares
    Share 337 Tweet 211
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Sambut Lebaran, Muslimadani Berikan Boom Promo

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Jadwal Pelajar Muslim Pemula dalam 24 Jam

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    458 shares
    Share 183 Tweet 115
  • Hati-hati jika Anak sudah Keranjingan Ome TV

    300 shares
    Share 120 Tweet 75
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Adik Asuh RISKA Berkreasi Membuat Lilin Aromaterapi Sambil Ngabuburit

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    207 shares
    Share 83 Tweet 52
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga