• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Banyak Santri Kudisan, LazisMu Gelar Pengobatan Gratis

Juni 23, 2019
in Berita
75
SHARES
577
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – LazisMu bersama Departemen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menggelar pengobatan penyakit kulit kudisan (scabies) di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Jakarta.

Skabies adalah penyakit yang sangat populer di kalangan santri pondok pesantren di Indonesia. Bahkan ada ungkapan “belum menjadi santri jika belum terkena kudis”.

“Perilaku hidup bersih santri masih perlu diedukasi lagi,” ujar pengasuh pondok Pesantren Darul Ishlah, Ustaz Fajar dalam siaran pers Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LazisMu).

“Misalnya pinjam pakaian sesama santri karena alasan tertentu yang tidak disadari berisiko kena penyakit kulit,”

Penderita penyakit ini akan merasa gatal pada bagian yang terkena infeksi. Penyakit ini mudah menyebar terutama di asrama, penjara, panti asuhan, pondok pesantren dan pengungsian.

Ahli parasitologi FKUI, Prof Saleha Sungkar mengungkapkan penyakit ini disebabkan oleh tungau semacam kutu kecil.

Menurut dia, faktor risiko tinggi skabies di pesantren tinggi karena kepadatan penghuni dan perilaku kebersihan.

"Kenyataannya tingkat kebersihan di pesantren umumnya masih rendah dan santri masih ada yang menderita skabies," ujar dia.

Menurut dia ungkapan "belum jadi santri jika belum mengalami kudisan" perlu dimaknai kembali.

Karena jika penyakit ini dibiarkan, maka akan kronik hingga menimbulkan komplikasi berupa infeksi dan bakteri.

“Akibatnya kualitas belajar santri akan menurun,” ujar dia. [ah/anadoluindonesia]

Previous Post

Ar-Rohmah Malang, Pendidikan Unggul Berbasis Pesantren

Next Post

Adara Relief International Rilis Program Qurban Barokah 1440 H untuk Palestina

Next Post
Adara Relief International Rilis Program Qurban Barokah 1440 H untuk Palestina

Adara Relief International Rilis Program Qurban Barokah 1440 H untuk Palestina

Ada Iklan Rokok, Kementerian PPA Nilai Internet di Indonesia Belum Layak untuk Anak

Pentingnya Panduan Syariah dalam Tanggap Bencana

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga