ChanelMuslim.com- Relakan Allah subhanahu wata’ala menghapus dosa-dosa kita. Sayangnya, tak semua kita menyadari itu. Bahkan membalasnya dengan kecewa.
Hidup ini penuh dengan cobaan. Silih berganti musibah dan bencana datang. Begitu pun rasa takut, sedih, dan khawatir karena sesuatu hal yang tidak mengenakkan.
Ada orang yang mengeluh, kenapa hidup saya penuh duka dan derita. Padahal, saya rajin beribadah. Tak ada hari berlalu tanpa zikir kepada Allah.
Rasa yang kadang keluar tanpa disengaja itu mungkin berkali-kali kita lakukan. Bisa dengan ucapan lisan, maupun ungkapan hati. Dan akhirnya bingung kemana keluhan itu ditujukan.
Mungkin hal itu ditujukan kepada Allah, sebagai ungkapan protes. Seperti ungkapan umum yang sering dilontarkan orang, “Ya Allah, kenapa hidup saya begini terus. Susah semua!”
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mendiamkan keluhan Fathimah tentang kesusahan hidup yang ia rasakan. Sambil menggendong Hasan dan Husein, Fathimah biasa bersusah payah membuat makanan.
Ingin sekali ia mendapat bantuan dari suami atau ayahnya dengan seorang pembantu. Tidak semua beban berat itu ia kerjakan sendiri.
Saat itu, Nabi tersenyum menenangkan puteri bungsunya. Ia pun mendoakan Fathimah agar bisa diberikan kesabaran.
Kenapa? Karena Nabi mengetahui rahasia kebaikan di balik kesusahan itu. Yaitu, Allah subhanahu wata’ala menghapus dosa-dosa kita bersamaan dengan rasa susah, rasa duka, rasa sakit, rasa takut dan gelisah yang kerap kita rasakan.
Rasulullah bersabda, “Tidaklah seorang mukmin mengalami rasa sakit, capek, khawatir, sedih, kesusahan hati atau sesuatu yang menyakitkan hingga rasa sakit dari duri yang menusuknya; semua itu akan menghapuskan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, dengan cara yang kita rasakan tidak enak itulah, Allah subhanahu wata’ala menghapus dosa-dosa kita. Semakin banyak duka dan derita yang kita rasakan, semakin banyak dosa yang terhapus dari diri kita.
Suatu saat, kita akan berjumpa Allah dengan hati yang bersih. Tanpa dosa. Kecuali pahala sabar dan keikhlasan.
Lalu, masihkah kita tidak rela Allah menghapus dosa-dosa kita. Dunia yang sedikit ini akan Allah ganti dengan akhirat yang luar biasa. [Mh]