ChanelMuslim.com – Dalam acara taklim akbar perdana komunitas Hijabersmom Community Bekasi, Ustad Maulana berikan pesan agar hidup lebih bahagia dunia dan akhirat.
Menurut Ustad Maulana, keberhasilan menjadi lebih sabar dan lebih ikhlas bisa menghasilkan kebahagiaan yang hakiki.
“Sabar dan ikhlas ini memang awalnya berat, tapi sebagai hamba Allah kita tetap harus berusaha melakukannya,” ujar Ustad Maulana saat memberikan tausiyah di Bulak Kapal, Bekasi, Selasa (26/02).
Ustad kondang pelantun kalimat “Jama`ah.. oh Jama`ah, alhamdulillah” ini mengatakan, ada ciri seseorang yang memang sudah ikhlas dalam hatinya. Cirinya, seseorang tersebut istiqomah beribadah dalam keadaan apapun.
Ketika sudah istiqomah, misalnya dalam melakukan solat bisa dilihat cara seseorang dalam melakukan solat.
“Contohnya Fulan ketika menjadi imam di masjid, bacaan suratnya dipilih yang panjang agar terlihat lebih keren,” tambahnya.
Padahal solat berjama`ah itu harus melihat makmum terlebih dahulu. ketika ada orang tua, takutnya ia tidak kuat untuk lama berdiri saat solat. Begitu pun jama`ah anak-anak yang masih lemah dan belum paham bacaan solat. Hal ini bisa menimbulkan rasa riya.
Di sisi yang lain, saat solat di rumah sendirian tanpa ada yang melihat, surat al-quran yang dipilih pendek bahkan cepat ketika dibaca.
Keikhlasan seseorang itu tidak perlu disebut ataupun dipamerkan, tapi praktekkan dengan niat untuk Allah semata. Ikhlas pun bisa dari perbuatan yang sedikit dan kecil asal konsisten terus menerus.
Setelah ikhlas, latihlah diri untuk menjadi seseorang yang sabar. Ada tiga tingkatakan dalam menghadapi rasa sabar seperti sabar untuk terus menjalankan segala perintah Allah dan sabar menghindari semua larangan-Nya.
Tak kalah pentingnya, seseorang diuji kesabarannya dalam hal menuntaskan masalah atau diuji sakit berkepanjangan.
Sabar pun ada tiga waktu yang diuji oleh Allah berupa sabar sebelum melakukan sesuatu, sabar ketika mengerjakan sesuatu serta sabar sesudah menuntaskan sesuatu.
Saat rasa ikhlas dan sabar dipraktekkan, jika ingin bahagia sudah seharusnya manusia juga menyandarkan dirinya hanya kepada Allah.
“Gak usah curhat ke manusia, mintalah ke Allah saja. Jangan berharap sama makhlukNya,” tegasnya.
Buat hati pun agar terus damai dan terhindar dari musuh. Syukuri juga nikmat apapun yang telah Allah berikan. (Firda)