ChanelMuslim.com – Solopeduli bersama warga terdampak bencana tsunami Selat Sunda menanam 1000 pohon produktif di wilayah terdampak bencana tsunami dan wilayah rentan bencana yakni di Pandeglang, Banten, Jum'at (22/02).
Pohon yang akan ditanam berupa pohon alpukat dan pohon durian. Pemilihan pohon tersebut selain untuk menghijaukan, juga untuk menekan dan mencegah banjir dan gempa. Selain itu, penanaman pohon produktif juga untuk menghidupkan perekonomian warga terdampak.
Selain menanam pohon, Solopeduli membagikan bantuan baju untuk warga.
Sebelumnya, Solopeduli telah meresmikan perbaikan 20 kapal dengan penerima manfaat sebanyak 143 jiwa. Bantuan modal untuk perbaikan kapal nelayan dengan kisaran bantuan 8-10 juta per kapal. Selain kapal, Solopeduli memberikan bantuan sembako kepada 400 jiwa serta memberikan bantuan permodalan usaha untuk 20 kelompok nelayan.
Bantuan tesebut disalurkan di Kp Kalapa Koneng Desa Banyuasih Kecamatan Cigeulis Pandeglang Banten.
Pada penyaluran tahap ketiga tersebut, Solopeduli telah memberikan bantuan untuk 1.543 jiwa. Pada bantuan tahap pertama dan tahap kedua tercatat bantuan disalurkan kepada 3.755 jiwa.
Total penerima bantuan untuk para korban tsunami Selat Sunda dari bantuan tahap pertama hingga tahap ketiga mencapai 5.298 jiwa penerima manfaat.
Lurah Desa Banyuasih, Iyat Sanjaya (43) menyampaikan terimakasihnya kepada Solopeduli yang terus mendampingi warganya dari paska kejadian hingga saat ini.
”Kami sangat bersyukur dengan bantuan-bantuan dan relawan yang dikirimkan," ujarnya
Para warga sangat terharu karena kemarin Direktur umum Solopeduli dan timnya bisa secara langsung meresmikan bantuan perbaikan kapal dan modal usaha dan hari ini bisa menanam pohon bersama warga terdampak bencana.
Bantuan yang telah diberikan sangat bermanfaat untuk warga.
"Semoga Allah membalas segala kebaikan Solopeduli dan para donaturnya. Semoga semakin maju,”_ ungkap Iyat Sanjaya.
Direktur Umum Solopedili Sidik Anshori mengatakan, pihaknya akan berupaya memenuhi kebutuhan yang diperlukan para korban baik yang sifatnya mendesak maupun untuk jangka panjang seperti perbaikan kapal, bantuan modal usaha maupun penanaman pohon.
"Kami memberi bantuan 1000 bibit pohon alpokat. Harapannya mereka tidak hanya sekadar menanam dan memetik buah, namun kami berharap program ini bisa bermanfaat untuk jangka panjang," tambahnya.
Pohon bisa memproduksi oksigen sebagai bentuk sedekah sesama orang, juga menghasilkan buah yang berdampak pada ekonomi pula.
Selain itu, kami juga membagikan sembako dan pemberian pakaian kepada para korban tsunami.
Dengan bantun-bantuan yang telah diberikan, Solopeduli berharap para korban bisa segera bangkit dari bencana dan bisa beraktivitas normal kembali.
"Solopeduli akan terus mendampingi mereka melalui relyang agar apa-apa yang telah direncanakan bencana untuk membangkitkan kehidupan mereka dapat berjalan sesuai dengan rencana.Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang telah membantu terealisasinya program recoveri paska bencana ini,semoga tambah berkah,”tutupnya.( fir)