• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Pak Kyai

September 27, 2018
in Nasihat
72
SHARES
556
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Tergambar sebuah negeri yang berbeda jauh dengan negeri dunia. Tempat ini persis seperti yang tersebut dalam Alquran dan ucapan Nabi saw.
“Aih, inikah alam akhirat itu,” gumam Pak Kyai sambil pandangannya menoleh ke kiri dan ke kanan.
Dari kejauhan, ia melihat dua antrian super panjang manusia. Satu antrian menuju neraka, dan satunya lagi menuju surga.
Pak Kyai merasa tenang dan nyaman dengan suasana itu. Ia begitu yakin, dari semua amal ibadahnya selama di dunia, pasti akan masuk di antrian surga. 
“Pak Kyai, Andakah itu?” suara menggelegar mengejutkannya.
Suatu makhluk yang begitu menyeramkan tiba-tiba sudah berada di hadapannya. Ia membawa lembaran kertas untuk dibacakan.
“Dari catatan ini, Anda harus masuk di antrian neraka!” bentak sang makhluk yang membuat Pak Kyai terperangah. 
Spontan, Pak Kyai mengajukan protes. “Maaf, apa Anda tidak salah pegang catatan. Saya selama di dunia, tak pernah melakukan dosa. Hidup saya selalu terisi dengan ibadah dan sedekah,” ucap Pak Kyai memberanikan diri.
“Hmm, baik akan kubacakan,” ucap sang makhluk tanpa basa basi.
“Di sini tercatat, hampir tiap hujan ketika Anda pulang dari masjid, Anda memetik daun pepaya yang berada di kebun orang yang bertetangga dengan masjid. Apa benar begitu?” tanya sang makhluk dengan suara keras.
“Memang benar. Tapi, saya hanya memetik satu helai saja. Itu pun hanya untuk menghalangi kepala saya dari air hujan. Tak ada maksud lain. Dan itu tidak akan membuat pohon mati atau rusak,” ucap Pak Kyai.
“Apa si pemilik pohon sudah mengizinkan Anda?” tanya sang makhluk lagi.
Kali ini, Pak Kyai terdiam. Ia memang tidak pernah meminta izin. Hal ini lantaran si pemilik memang tidak bertempat tinggal di kampung tempat Pak Kyai tinggal. Kebun itu seperti terbengkalai begitu saja. Dan persis di dekat masjid, terdapat sebuah pohon pepaya yang daunnya menjuntai ke halaman masjid.
“Bukankah hal ini hanya kesalahan kecil, Tuan, di bandingkan dengan amal ibadah saya yang lain?” ucap Pak Kyai agak memelas.
“Wahai Pak Kyai. Bukankah Anda paham bahwa pada hari ini sekecil atom pun dosa akan dihisab. Dan berapa daun pepaya yang sudah Anda petik tanpa izin pemilik selama Anda hidup?” sergah sang makhluk lebih keras.
Pak Kyai tertunduk lemas. Ia terdiam seribu bahasa. Ia pasrah, dan sama sekali tak menyangka kalau hanya lantaran selembar daun pepaya yang tak berharga bisa menyeretnya ke jurang api neraka.
“Astaghfirullah, aku bermimpi,” gumam Pak Kyai tiba-tiba. Ia tersadar kalau sudah tertidur di masjid selepas shalat Zuhur. Hujan gerimis saat itu membuatnya tak terasa sudah terlelap pulas.
Saat itu juga, Pak Kyai pun bangkit. Ia segera beranjak untuk mencari siapa pemilik kebun di mana pohon pepaya yang telah ia petik itu berada. 
**
Dalam keseharian hidup, kadang setan membuai kita dengan begitu banyaknya amalan kita yang hebat-hebat. Sedemikian terbuainya, kita lupa bahwa dosa kecil yang tertumpuk lama bisa menjerumuskan kita kepada dosa yang membawa siksa.
Kalau itu dosa kepada Allah swt., Ia memang Maha Memaafkan. Tapi, bagaimana terhadap sesama manusia, sudahkah mereka memaafkan kita? (muhammad nuh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bersyukur

Next Post

Menjaga Nilai-Nilai Islam

Next Post

Menjaga Nilai-Nilai Islam

Rindu Anakku

Peduli Lombok, Donatur Dompet Dhuafa Australia dan Jepang Gulirkan Bantuan Tahap 3

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1532 shares
    Share 613 Tweet 383
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3160 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5135 shares
    Share 2054 Tweet 1284
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    224 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4861 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Ujian Orang Tua dari Anaknya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3002 shares
    Share 1201 Tweet 751
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga