JANGAN biarkan saudara kita yang dizalimi atau pun menzalimi. Tolong mereka sesuai keadaannya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tolong saudaramu, yang berbuat zalim maupun yang dizalimi.”
Ada seseorang bertanya, bagaimana menolong orang yang berbuat zalim.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kamu cegah dia dari berbuat zalim, maka sesungguhnya kalian telah menolongnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
**
Menolong saudara kita yang dizalimi, caranya jelas. Tapi, menolong yang berbuat zalim itu jarang terpikirkan. Padahal, baik yang dizalimi maupun yang menzalimi, sama-sama harus ditolong.
Kadang, kalau yang dizalimi oleh saudara muslim adalah juga saudara seiman, mencegahnya menjadi inheren dengan perintah pertama: menolong yang dizalimi sekaligus menolong yang berbuat zalim.
Tapi jika yang menjadi korban di luar muslim, atau penjahat yang tidak disukai; maka mencegahnya terasa seperti tak perlu. Padahal, kezaliman tetap kezaliman, meskipun korbannya orang yang tak disukai.
Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tak mampu berlaku adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. (QS. Al-Maidah: 8) [Mh]