• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Kitalah yang Butuh Shalat

Mei 19, 2024
in Nasihat
Merangkul dengan Hati

Ilustrasi, foto: Pinterest

87
SHARES
670
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

NABI shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan shalat.” (HR. Ahmad)

Shalat merupakan ibadah harian yang begitu lengkap. Ada shalat di waktu fajar, tengah hari, menjelang sore, matahari terbenam, dan saat menjelang malam.

Belum lagi dengan shalat sunnah. Jauh lebih lengkap lagi mengisi celah-celah harian kita. Ada sebelum fajar, waktu pagi, rawatib sebelum dan sesudah shalat wajib, dan shalat malam.

Ada juga shalat pekanan untuk kaum pria, yaitu shalat Jumat. Ada pula shalat tahunan untuk keluarga, yaitu shalat Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Kalau puasa dan haji ada halangan yang diperbolehkan, untuk shalat tidak. Kecuali untuk wanita pada momen khusus.

Jika tak mampu, boleh tidak berangkat haji. Begitu pun dalam berpuasa Ramadan. Ada yang diperbolehkan tidak berpuasa. Dan untuk yang sakit, bisa ‘dibayar’ di hari lain.

Namun untuk shalat tidak. Memang ada keringanan dalam jumlah rakaat untuk yang bepergian, ada keringanan untuk tak berdiri atau duduk bagi yang sakit; tapi shalat tetap harus ditunaikan.

Sayangnya, ada sebagian paradigma yang salah tentang shalat. Sebegitu ketatnya kewajiban shalat, seolah Allah yang butuh shalat kita. Padahal, justru sebaliknya.

Allah berfirman, “…Dan siapa yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri…” (QS. Lukman: 12)

Allah tak butuh shalat kita. Sebaliknya, kitalah yang butuh shalat. Allah mewajibkan sedemikian ketatnya, bukan untuk Allah. Tapi untuk kebaikan kita.

Shalat itu makna bahasanya doa, meminta kepada Allah. Allah sediakan ‘media’ untuk berdoa yang paling mustajab. Yaitu shalat.

Allah mewajibkan shalat agar hamba-hamba-Nya memperoleh kebaikan yang berlimpah. Shalat membuat tenang, sehat jasmani dan ruhani, dan berpeluang besar dikabulkan segala permintaannya kepada Allah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sedekat-dekatnya seorang hamba pada Rabbnya adalah saat ia sedang sujud. Karena itu, perbanyaklah doa.” (HR. Muslim)

Allah mengetatkan kewajiban shalat kepada kita, persis seperti ayah ibu yang mengetatkan putra-putrinya untuk tepat waktu dalam makan. Kebaikannya kembali kepada si anak.

Namun, inilah umumnya kita. Kita kadang seperti anak kecil yang tidak ingin disuruh makan. Kita enggan dengan shalat.

Kalau pun dilaksanakan hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Tak ada kenikmatan berkomunikasi dengan Yang Maha Sayang, Allah subhanahu wata’ala.

Seseorang yang berusaha tepat waktu untuk shalat kadang memiliki dua maksud. Karena ia rindu dengan Allah dalam shalat, atau karena merasa shalat sebagai beban yang harus segera dilepas ikatannya.

Kitalah yang butuh shalat. Kewajiban yang begitu ketat adalah wujud kasih sayang Allah pada hamba-hamba-Nya. [Mh]

 

 

 

Tags: Kitalah yang Butuh Shalat
Previous Post

The House of W, Wujud Kebermanfaatan yang Dicita-Citakan Sang Founder Wardah

Next Post

3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Goes To Hypermart

Next Post
3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Goes To Hypermart

3 PASTI Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Goes To Hypermart

Jangan Bergantung kepada Pasangan

Jangan Bergantung kepada Pasangan

Kemampuan Melakukan Evaluasi Diri

Kemampuan Melakukan Evaluasi Diri

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga