• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Kecebong

November 8, 2017
in Nasihat
87
SHARES
673
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Di sebuah kolam taman, tampak seekor ikan koi terheran dengan ratusan makhluk kecil berwarna hitam yang tiba-tiba saja berenang kesana kemari, nyaris memenuhi area kolam. 
“Kalian siapa?” ucap Koi kepada sekumpulan ‘ikan’ kecil pendatang baru tersebut.
“Kami kecebong,” jawab salah satu dari mereka.
“Tapi, sekian lama saya tinggal di kolam ini, belum pernah saya bertemu dengan induk ikan berwarna hitam seperti kalian?” tanya Koi lagi masih bingung dengan keberadaan Kecebong yang tiba-tiba.
“Oh jelas saja. Induk kami bukan ikan. Melainkan, katak,” jawab si Kecebong pintar membuat Koi terperangah.
“Saya masih belum paham. Kalian ikan seperti saya dan yang lain di kolam ini, tapi induk kalian bukan ikan?” tanya Koi lagi seperti ingin mendalami siapa para ‘ikan’ Kecebong di hadapannya.
“Ya. Ketika kecil, kami seperti ikan yang hidup dan berenang di air. Tapi saat dewasa, kami tinggal di darat. Di air, kami memakan jentik nyamuk, ganggang, dan sejenisnya. Tapi ketika dewasa, kami memakan serangga,” jelas si Kecebong kian membuat Koi takjub hampir tak percaya.
“Saya kagum dengan kebersamaan kalian, dengan kekompakan kalian sesama saudara Kecebong. Apakah terus seperti itu ketika kalian menjadi Katak kelak?” ucap Koi yang kali ini harap cemas dengan jawaban yang akan ia dengar.
“Itulah kelemahan kami. Ketika kami dewasa dan berkuasa di suatu tempat, kami saling berpencar dengan urusan masing-masing. Bahkan, kami saling bersaing berebut makanan,” ungkap Kecebong kecil yang disambut anggukan kecil si Koi.
**
Siklus hidup Kecebong seperti mengingatkan kita dengan metamorfosis hidup kita sendiri. Di kala kecil, kita begitu kompak, saling bersama dan saling bantu satu sama lain. 
Namun, di kala besar dan mempunyai ‘tangan kuasa’, gaya hidup ‘nafsi-nafsi’ menjadi tak terhindarkan. Bahkan, bisa saling melumpuhkan demi memperjuangkan kepentingan diri sendiri. (muhammad nuh)

 

Previous Post

Komunitas Hafidz On The Street, Menghafal Alquran Semudah Tersenyum

Next Post

Wah, Ini Lho Fashion Syari Muslimah Rusia

Next Post

Wah, Ini Lho Fashion Syari Muslimah Rusia

Bolehkah Anak Mengambil Uang Orang Tuanya Tanpa Izin

Bolehkah Anak Mengambil Uang Orang Tuanya Tanpa Izin

Heboh Kemunculan Hewan Misterius di Sungai Kalimantan Barat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga