KEPO itu rasa ingin tahu yang berlebihan terhadap sesuatu, termasuk urusan orang lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Di antara bagusnya Islam seseorang: dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi)
“Bersemangatlah untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk kalian dan mintalah pertolongan kepada Allah…” (HR. Muslim)
**
Setiap orang punya urusan pribadinya masing-masing. Ada urusan yang bisa di-share ke orang lain agar bisa mudah diselesaikan. Tapi, banyak juga urusan yang beririsan dengan aib seseorang. Dan tentu saja tidak ingin diketahui orang lain.
Misalnya, pertengkaran suami istri yang tidak ada perlunya diketahui orang lain. Atau, problematika mengasuh anak yang ‘nakal’ yang menjadi aib ayah ibunya. Dan lainnya.
Mengetahui urusan orang lain sebenarnya beban. Beban untuk ikut menyelesaikan, dan beban untuk merahasiakan karena bisa jadi sebagai aib seseorang.
Selama tidak ada kaitannya dengan kita, selama tidak ingin ikut menyelesaikan; jangan merasa perlu mengetahui urusan orang lain. Karena boleh jadi, urusan kita jauh lebih ‘serius’ daripada milik orang lain.
Mintalah pertolongan kepada Allah agar urusan kita dan orang lain bisa terselesaikan dengan baik. [Mh]