• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 20 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Islam Memuliakan Kita

Mei 18, 2024
in Nasihat
Di Penghujung Ramadan

Ilustrasi, foto: wallpapers.com

94
SHARES
720
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MULIA itu bukan tentang merek. Bukan pula produk karbitan seperti pencitraan. Mulia itu apa yang Allah anugerahkan melalui jalan Islam.

Ada orang punya mobil mewah. Harganya tentu sangat mahal. Ada kebanggaan dan wibawa saat mengendarainya.

Mobil mewah akan identik dengan segala yang mewah. Mulai dari perawatan mesin, perawatan bodi, bahan bakar, cara mengendarai, bahkan garasi.

Sedikit penyimpangan saja, kemewahan hanya akan sekadar penampilan. Karena boleh jadi, mesin dan kemampuan kendaraan sudah tidak prima lagi.

Begitu pun dengan kita. Allah subhanahu wata’ala menciptakan kita dalam tingkat kemewahan yang prima.

Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)

Karena itulah Allah menurunkan Rasul untuk mengajarkan umat manusia bagaimana merawat diri mereka. Bukan sekadar perawatan fisik, yang lebih penting lagi adalah tentang dalam diri, yaitu hati dan jiwanya.

Manusia itu seperti sebuah produk yang sangat mewah. Makanannya tak boleh asal. Rasul mengajarkan mana makanan dan minuman yang boleh dan mana yang dilarang. Begitu pun tentang cara memperolehnya.

Berbeda dengan hewan yang boleh makanan apa saja, sesuai naluri mereka. Begitu pun caranya: bebas dengan cara apa saja. Siapa yang kuat dia yang dapat.

Manusia juga Allah anugerahkan kemewahan pada akalnya. Akal bukan pada otak di kepala. Tapi hati yang ada di dada.

Melalui akal itu, Allah membimbing umat manusia dengan hidayah Islam. Hal ini agar mereka selamat dalam perjalanan hidup menuju negeri akhirat.

Akal atau hati itu produk kemewahan. Tak boleh sembarang ‘petunjuk’ bisa menjadi rujukan. Hanya yang ‘made in’ Allah saja yang layak menjadi sandaran.

Begitu dalam memenuhi hawa nafsu syahwatnya. Tidak sembarang cara boleh dilakukan. Hanya yang melalui petunjuk Allah dan teladan Rasul saja yang boleh diterapkan.

Tidak main-main, sebegitu mewahnya manusia, Allah berikan seluruh yang di bumi ini untuk manusia. Hanya manusia yang mampu mengelola dan memakmurkannya.

Sayangnya, tak semua kita paham dan sadar tentang produk mewah manusia itu. Tidak sedikit yang asal tentang asupan untuk dirinya: makanan, minuman, syahwat, dan lainnya.

Karena itulah, orang yang asal ini akan kehilangan kemewahan jati dirinya. Dia jatuh ke posisi yang lebih rendah dari hewan.

“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh….” (QS. At-Tin: 5-6)

Bersyukurlah dengan segala kemewahan yang Allah anugerahkan kepada kita. Jagalah kemewahan itu hingga kita berjumpa dengan Allah setelah kematian. [Mh]

 

 

Tags: Islam Memuliakan Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Materi Kultum, Profesional

Next Post

Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Next Post
Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Membangun Kepercayaan Pasangan

Membangun Kepercayaan Pasangan

Ramai Fenomena ASI Bubuk, IDAI Angkat Bicara: Tidak Direkomendasikan

Ramai Fenomena ASI Bubuk, IDAI Angkat Bicara: Tidak Direkomendasikan

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5046 shares
    Share 2018 Tweet 1262
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7527 shares
    Share 3011 Tweet 1882
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3123 shares
    Share 1249 Tweet 781
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1498 shares
    Share 599 Tweet 375
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5112 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4846 shares
    Share 1938 Tweet 1212
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga