ChanelMuslim.com – Banyak dari kita yang sering membeli sayuran dan disimpan di kulkas menjadi busuk. Tahukah, ternyata tekhnik blansit adalah rahasia agar sayuran kita tahan lama dan tetap terjaga kesegarannya.
Blansir atau blanching merupakan teknik merebus sayuran membuat sayuran jadi tahan lama
Teknik ini biasanya dipakai untuk mencegah sayuran menjadi lonyot atau overcooked.
[gambar1]
Juwita CMM
Caranya mudah, didihkan air secukupnya di panci.
Masukkan sayuran dan rebus beberapa menit hingga sayuran layu dan berubah warna. Angkat dan tiriskan segera.
Masukkan sayuran rebus ini ke dalam wadah berisi air yang diberi es batu.
Tujuannya untuk menghentikan proses pemasakan sehingga sayuran teksturnya tetap renyah dan warnanya tetap bagus.
[gambar2]
Setelah sayuran dingin bisa ditiriskan segera dan masukkan ke dalam kemasan plastik ziplock atau wadah kedap udara.
Diantara sayuran yang bisa dilakukan teknik blansir adalah
1. Jagung
Pipil jagung kemudian cuci dan masukkan ke dalam air mendidih selama lima menit. Kemudian tiriskan dan masukkan ke dalam air dingin berisi es batu selama 5 menit agar proses pemanasan berhenti dan tiriskan. Masukan sesuai porsi ke dalam plastik atau wadah.
2. Kacang Panjang
Kacang Panjang dipotong-potong sesuai keinginan kemudian cuci dan masukkan ke dalam air mendidih yang sudah ditambahi garam. Biarkan hingga warna menjadi hijau. Tiriskan dan lakukan perlakuan yang sama seperti tekhnik blansir sayur lainnya.
3. Wortel
Potong sesuai selera bisa memanjang atau diiris. Masukkan ke air mendidih dan biarkan selama 5 menit. Tiriskan.
Masukkan ke dalam air dingin dan biarkan agar wortel dingin. Tiriskan kemudian masukkan ke dalam plastik sesuai porsi yang diinginkan.
4. Brokoli
Potong sesuai selera dengan batangnya. Kemudian rendam dengan air garam agar ulat-ulat di sayuran keluar.
Masukkan ke air mendidih dan biarkan selama 5 menit. Tiriskan.
Masukkan ke dalam air dingin dan biarkan agar wortel dingin. Tiriskan kemudian masukkan ke dalam plastik sesuai porsi yang diinginkan.
Bisa juga dilakukan untuk sayuran-sayurqn lainnya yang memiliki tekstur keras seperti buncis dan sayur lainnya.
Teknik blansir ini ternyata sering diterapkan di restoran dan hotel untuk menjaga sayuran tetap segar dan tahan lama.
Selain itu, teknik ini banyak dilakukan bunda-bunda untuk menjaga bahan makanan MP-ASI buah hatinya.
Tetapi tak tertutup kemungkinan diterapkan di dapur keluarga dengan kebutuhan masing-masing.
Dijamin, tekhnik blansir selain menjaga sayuran tahan lama, menyingkat waktu memasak bunda dan menghemat pengeluaran belanja keluarga.
Semoga bermanfaat. (jwt)