ChanelMuslim.com- Dalam rangka persiapan Silaturrahim Nasional Koperasi dan UKM Salimah yang akan digelar 27 hingga 29 April 2018, PP Salimah (Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah) menghadiri rapat koordinasi dengan pihak Kemenkopukm (Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah), di ruang rapat lt III gedung Kemenkop, Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (11/4/2018).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari audiensi PP Salimah ke Menteri Koperasi pada 20 Maret lalu. Pada kesempatan ini, hadir perwakilan dari deputi-deputi yang ada di Kemenkop, untuk melihat sejauh mana sinergi yang dapat dilakukan antara Kemenkop dengan Salimah, sesuai arahan Menteri, Anak Agung Gede Ngurah A.A. Puspayoga.
Difasilitasi oleh Sutarjo selaku Sekretaris Deputi Pembiayaan, rapat koordinasi ini berjalan lancar. Diawali dengan perkenalan oleh Etty Pratiknyowati, Ketua Departemen Ekonomi PP Salimah, sekilas tentang Kossuma (Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah).
“Salimah sudah memiliki 120 Kossuma Primer, dan 50 persen di antaranya sudah berbadan hukum,” ujarnya.
Etty juga memberikan gambaran bahwa acara yang mengusung tema ‘Menuju Koperasi dan UKM Produktif Kontributif’ akan menghadirkan sekitar 250 orang pengurus Kossuma dan Salimah se-Indonesia.
Sutarjo kemudian mempersilakan wakil dari deputi deputi untuk menyampaikan kemungkinan kerjasama yang dapat direalisasikan baik pada saat acara berlangsung maupun setelah acara.
Dari pemaparan wakil deputi-deputi tersebut, ada beberapa sinergi yang dapat dilaksanakan, di antaranya dengan deputi Pro Pasar (Produksi dan Pemasaran), akan membuka stand Klinik Pemberkasan, terkait hak cipta, sertifikasi halal dan sebagainya yang akan diajukan oleh Kossuma se-Indonesia. Juga akan dilaksanakan sosialisasi pembiayaan baik dari deputi Pembiayaan dari program KUR maupun dari LPDB KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Saefudin dari LPDB menyampaikan, “Tindak lanjut dari hasil audiensi PP Salimah ke LPDB, pihak kami sudah memeriksa dan mendapati ada beberapa Kossuma yang pernah mengajukan pembiayaan. Ada yang ditolak, ada yang diterima bahkan sudah lunas. Intinya, pihak kami akan memberikan kerjasama.”
Pak Udin, sapaan akrab beliau, menambahkan, "Sejak 2017, LPDB sudah memiliki pembiayaan syariah. Sehingga Kossuma tidak perlu khawatir ketika melakukan proses pengajuan pembiayaan.”
Dari deputi SDM pun akan memberikan Pelatihan Kewirausahaan dan Pelatihan Program Lamikro (Lembaga Keuangan Mikro) yang sudah ada aplikasi berbasis android. Dari Humas dan Protokoler Kementerian, Pak Randy menyampaikan, “Tanggal 27 April sudah masuk dalam agenda Pak Menteri. Kalau tidak ada acara kenegaraan, Pak Menteri akan hadir dan membuka acara.” (Mh/RA Humas PP Salimah)