ChanelMuslim.com – Hijab Style Community (HSC) merupakan salah satu komunitas untuk wanita berhijab. Berdiri sejak 29 Desember 2013, HSC baru saja menggelar anniversary ke-4 pada 28 Januari 2018, lalu. Diinisiasi oleh tiga orang muslimah yang gemar mengikuti event foto, HSC terus bergerak sebagai wadah untuk menjembatani anggota-anggotanya.
Kepada tim Chanel Muslim, Devi Anggraeni, salah satu founder HSC mengaku bahwa didirikannya komunitas isi sebagai ajang mempererat silaturahmi untuk sesama muslimah. Sekaligus memfasilitasi anggota-anggotanya untuk menyalurkan bakat melalui memperkenalkan kepada komunitas lain yang lebih mendukung bakat tersebut.
“Mempererat silaturahmi untuk sesama muslimah, salah satunya dengan menjembati anggota untuk menyalurkan bakat melalui memperkenalkan dengan komunitas lain,” kata Devi.
Awalnya Devi bersama kedua rekannya, Lovaa dan Rani Nusa, sering mengikuti event foto. Ternyata banyak wanita muslimah lain yang tertarik juga dengan hal tersebut. Hal tersebut yang melatarbelakangi pembentukan HSC.
“Sering ikut event foto terus banyak yang nanya dan mau ikut eventnya juga, mereka pikir event tersebut punya kita padahal kita cuma ikut saja, jadi yaudah kita buat saja,” tutur Devi.
Setelah 4 tahun berjalan, HSC telah memiliki lebih dari 200 anggota. Fokus kegiatannya adalah event photoshoot, catwalk, pengajian dan santunan yatim piatu. Tidak ada syarat khusus untuk mendaftarkan diri sebagai anggota, bahkan bagi wanita yang belum berhijab juga boleh dengan ketentuan mengenakan hijab selama mengikuti acara HSC kapanpun dan dimanapun.
Banyak terjadi salah persepsi dari anggota HSC yang mendaftar. Para anggota menganggap HSC ini adalah untuk jadi model. Padahal HSC justru hanya ingin mewadahi bakat anggota agar mereka bisa show up.
“Mereka tuh banyak mikir ikut HSC itu untuk jadi model padahal tergantung bakat mereka apa dan komunitas ini ada untuk bantu show up bakat member,” ungkap Devi.
Namun, untuk anggota-anggota yang berbakat dan fokus dalam bisang photoshoot dan event foto akan melalui tahapan seleksi. Hal tersebut juga disampaikan oleh Devi. Tidak hanya diikuti oleh muslimah single, komunitas ini juga aktif dijalankan oleh muslimah yang telah bersuami dan tentu saja seteah mendapatkan ijin dari suami masing-masing. (Wnd)