• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pristac Didik Santri Jadi Enterpreneur Soleh

30/01/2018
in Berita
75
SHARES
580
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

"Pizza Santri! Pizza Santri! Ayo dibeli… cuma 5000 rupiah, enak dan murah. Ayo jangan sampai kehabisan, Bu, Pak." 

Empat remaja berjilbab rapi riuh rendah menawarkan dagangan di area Car Free Day (CFD) Grand Depok City di Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (28/01) pagi.

Banyak penikmat CFD tertarik pada merek produk yang ditawarkan. Terlebih para pedagang remaja juga menyerukan yel-yel 'Pizza Santri'.

Di sini pizza, di sana pizza, di mana-mana pizza-nya santri…, seru mereka dengan riang, mendendangkan nada lagu 'Di Sini Senang Di Sana Senang'’. 

Rintik hujan tak mencegah rejeki keempat putri. Pukul sembilan pagi, dagangan mereka sudah ludes. Alhamdulillah, come on kita pulang, mereka kembali ke pesantren dengan berjalan kaki sejauh 3,5 km.

Sedang santri ikhwan (laki-laki) rekan mereka, mengejar target menghabiskan dagangan 60 potong pizza dengan bersepeda. Maklum, mereka sudah sejak Sabtu sore hingga Ahad dini hari lembur memproduksi pizza.

Asiah, Mutia, Sarah, dan Hanin, para remaja tadi, adalah santri kelas 1 PRISTAC (Pesantren for The Study of Islamic Thought and Civilization).

Dr Adian Husaini, pendiri Pondok Pesantren At Taqwa Desa Jatimulya, Kec Cilodong, Depok, Jawa Barat, menjelaskan, Pristac merupakan program pendidikan At Taqwa setingkat SMA. Sedang yang SMP dinamakan Pesantren Shoul-Lin al-Islami.

Pristac terbagi dalam dua kelas yaitu: (a) Islamic Thought (b) PRAISE (Pesantren of Adab and Entrepreneurship).

Nah, Kelas Praise diikuti 7 santri angkatan pertama. Termasuk Mutia, salah satu dari empat santri tadi. 

Di kelas ini, murid belajar Adab, Kitab, Silat, dan muatan khusus Kewirausahaan (entrepreneurship).

Tak sekadar teori, prinsip-prinsip wirausaha berbasis adab Islam secara bertahap diimplementasikan agar jadi kebiasaan (habit).

Sebagai penambah wawasan, prinsip-prinisip bisnis modern diperkenalkan juga di kelas ini. Pakar bisnis resto dan perhotelan, Indra Supono, mengampu para santri yang dianggapnya sebagai adik sendiri.

Murid Praise dididik memiliki adab wirausaha Islami yang sebagian besar sudah teradopsi dalam prinsip-prinsip bisnis modern. Misalnya: menjaga kualitas barang dan jasa yang ditawarkan. Produk usaha haruslah halal dan thayib, sejak bahan mentah hingga tersaji kepada customer.

Sebagai prasyarat menjadi usahawan sukses, para santri  digembleng untuk berkarakter sebagai pekerja ikhlas, keras, berkualitas, cerdas, dan kerja tuntas.

Aspek keahlian individu santri (self  skill) juga ditanamkan. Berbagai keahlian wirausaha diprogramkan di kelas ini. Secara garis besar, ada 2 aspek, yaitu produksi dan perdagangan.

Aspek produksi sudah berjalan, salah satunya ternak ikan lele dengan teknik biopound. Materi ini dibimbing oleh Riza Rahman Hakim, dosen Perikanan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Baru-baru ini, materi keterampilan bertambah dengan kelas pastry (aneka roti). Pengampunya Ny Ratna Maulida, yang berpengalaman sejak 1994 di divisi pastry sebuah perusahaan nasional.

Perempuan asal Sumatera Barat ini mengajarkan ketrampilan produksi yang mudah, murah, namun tetap yummy. 

Kini, para santri sudah cukup lihai membuat pizza, aneka roti manis, roti tawar, roti isi, yang dimasak cukup dengan wajan teflon dan otang (oven tangkring).

Santri juga bisa memproduksi kreasi topping pizza dari yang mainstream seperti sosis, keju mozarella, daging asap, dan jamur, sampai yang anti-mainstream: pizza sambal bawang with terong.

Dengan bimbingan Kusnadi, pengusaha ayam Hefchick, para santri juga piawai memasak ayam goreng dengan modifikasi penyajian.

Di aspek marketing, santri diajari semangat mengantar produk sekaligus menangkap umpan balik (feedback/respon) konsumen. CFD jadi ajang praktikumnya. Dari respon konsumen, santri berusaha meningkatkan pelayanan dan kualitas produk. 

Ny Megawati, ibu asuh Pristac, mengatakan, ke depannya mungkin akan ada kelas atau jurusan baru lagi. Kami mengikuti kebutuhan ummat dan bagaimana bakat serta minat anak-anak," terangnya. (ah/Eveline Ramadhini/Nurbowo)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Devi Anggraeni, Founder HSC Ungkap Pandangannya Tentang Istri

Next Post

Butuh 90,98 Triliyun Untuk Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia

Next Post

Butuh 90,98 Triliyun Untuk Mengentaskan Kemiskinan di Indonesia

Di Acara Penutupan Mukernas Al-Ittihadiyah, Wali Kota Bogor Tegaskan LGBT adalah Penyakit Menular

Warga AS Sekarang Lebih Banyak Habiskan Waktu di Rumah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3296 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7738 shares
    Share 3095 Tweet 1935
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga