DALAM rangka mendukung program ketahanan pangan, Pimpinan Daerah (PD)Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kelas berkebun, Ahad (27/7).
Kelas ini diikuti oleh para lanjut usia, yang tergabung dalam program rutin Sekolah Lansia Salimah (Salsa), di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Pelatihan (Depdiklat).
Sebanyak 53 peserta hadir dalam kegiatan yang bertempat di SDN Kedung Waringin 01 Bojonggede ini.Kelas Salsa mengajak para lansia tetap bisa berdaya, dan mengembangkan diri melalui hobi Sebagaimana inspirasi yang turut dibagikan oleh Yati Kusumawati, selaku ketua pelaksana.
Ketua PC Salimah Bojonggede ini membagikan pengalaman orangtuanya, yang berhasil membudidayakan lebih dari 100 jenis tanaman, di halaman rumah yang tak begitu luas.
“Orangtua Saya punya hobi berkebun. Dengan ketekunannya beliau berhasil membawa rumah masa kecil Saya, menjadi perwakilan rumah terhijau dalam perlombaan hingga tingkat
kabupaten. Akhirnya kini, hobi berkebun menular ke anak cucu. Bahkan sekarang dari halaman rumah, kami bisa memanen ragam buah dan sayur,” cerita Yati.
Memasuki usia senja, para lansia butuh diberi inspirasi untuk memanfaatkan waktu luang.
Depdiklat PD Salimah Kabupaten Bogor terus membekali para lansia dengan ragam kegiatan bermanfaat, di tiap pertemuan kelas Salsa.
Nur Laela Turrohmah dalam sambutannya
menuturkan, “Kelas Salsa hadir menebar manfaat dan bahagia. Kami mengajak perempuan lansia, agar terus memulai aktivitas kebaikan setiap harinya. Seorang Ibu dalam keluarga punya kedudukan mulia. Oleh karena itu, kita upayakan bisa tetap berdaya hingga hari tua, untuk keluarga kita,” ujar Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor tersebut.
Hadir sebagai pemateri, Nurhayati Widi Rahayu memberikan pelatihan berkebun.
Penyuluh Pertanian BPP Wilavah X Kecamatan Cileunasi ini, berbagi tips bercocok tanam di lahan terbatas.
“Hari ini kita belajar bersama bagaimana lahan luas dimanfaatkan, pun lahan sempit bisa kita maksimalkan. Kita juga akan mengenal ragam tanaman yang bernilai ekonomis. Harapannya,nanti jika ditekuni hobi berkebun ini juga bisa menghasilkan,” papar Nurhayati.
Dalam kelas Salsa yang mengangkat tema “Pelatihan Praktis Kebun Gizi”, para peserta Salsa dibimbing praktik menanam di lahan terbatas, dengan media sederhana.
Mereka juga mendapat bibit tanaman gratis, mulai dari cabai, terong, bayam hingga kangkung. Bibit ini dipilih karena relatif mudah ditanam, dengan waktu panen yang cepat. [Mh/Salimah Bogor]