ChanelMuslim.com – Youth Move Up (YMU) adalah sebuah Komunitas Hijrah yang merupakan salah satu program kerja dari Yayasan Pemimpin Muda.
Sebuah komunitas yang berfokus pada mengajak teman-teman muda untuk rajin lagi ke masjid dan ikut kajian-kajian ilmu Islam.
Muhammad Sofian selaku Founder Komunitas YMU kepada chanelmuslim.com mengatakan berdiri nya komunitas sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka menciptakan peradaban yang lebih baik, mencoba mengajak anak-anak muda menjadi sholeh, cerdas, tangguh dan mandiri.
“Melalui komunitas hijrah ini kami berharap semakin ramailah masjid-masjid oleh para pemuda, semakin ramailah kajian-kajian keislaman merebak disetiap masjid-masjid yang ada,” ujarnya kepada Chanelmuslim.com, Kamis (12/7).
Sofian melanjutkan di Youth Move Up, kita coba berda’wah secara kultural, sasaran utama adalah teman-teman muda yang masih asyik dengan dunia mainnya sendiri, hiburannya sendiri dan kesibukannya sendiri.
[gambar1]
“Maka, Youth Move Up di buat dengan konsep kekinian menyesuaikan kebutuhan pemuda, agar mereka tidak risih ketika harus bermajelis dan duduk bersama mendengarkan Ilmu yang disampaikan,” ungkap Sofian.
Sofian mengatakan untuk inisiasi awal sendiri, semuanya berangkat dari kepedulian dirinya pribadi dengan anak-anak muda Jambi.
[gambar2]
Diantara kegiatan-kegiatan komunitas YMU
“Nah, karena saya rasa Jambi potensial anak-anak mudanya untuk diajak produktif dan aktif dalam kegiatan-kegiatan positif, maka dapat ide langsung take action,” sebutnya.
Diawal, lanjut Sofian YMU belum dalam bentuk komunitas, tapi baru berupa akun instagram yang update posting quote-quote aja itu dimulai 19 juni 2017 dan saat itu dirinya berdomisili di Tangerang.
[gambar3]
” Kemudian pada 23 juli 2017 pertama kali kajian dilaksanakan pas posisi saya sudah balik dan stay di Jambi lagi,” tambahnya.
Karena dari awal direncanakan YMU ini berupa komunitas, maka setelah beberapa bulan selepas launching kajian perdana, barulah dirinya membentuk tim pengurus yang siap bantu dakwah ke anak-anak muda Jambi.
“Jadi memang, diawal semuanya masih dikerjakan sendiri, mulai dari update sosmed (karena pasar kita memang anak-anak sosmed salah satunya), termasuk poster kajian, promosi online/offline, konsep materi yang layak buat anak-anak muda, sampai nyambung relasi dengan ustadz-ustadz yang kemudian jadi pemateri di kajian-kajian YMU. Selepas oprec barulah terbentuk struktur pengurus yang baru,” jelas Sofian detail.
[gambar4]
Sofian menyebutkan diantara kegiatan-kegiatan komunitas YMU adalah
1. Kajian Umum “Bekal Buat Yang Berhijrah”, Tiap minggu pagi, jam 09.00 – slesai
2. Kajian Umum Tafsir Quran, tiap Senin Ba’da Maghrib – Isya
3. Private Class Perbaikan Baca Quran, Tiap Senin Bada Isya-Selesai
4. Weekend Main tiap Weekend akhir bulan.
“Untuk yang perempuan punya jadwal kemuslimahannya sendiri tiap pekan, kecuali pas kajian umum. Laki-laki dan perempuan gabung di 1 masjid,” sebutnya.
Sementara itu ketika ditanya adakah peluang untuk membuka cabang di daerah lain dirinya menyebut tidak tertutup kemungkinan jika Jambi sudah stabil
“Target kedepan selepas kondisi di Kota Jambi sudab stabil baik secara struktural, program kerja dan koneksi, juga jamaah (yang ikut kajian) insyaAllah akan segera tersebar di daerah-daerah. Sebelumnya sempat ada permintaan memang dari beberapa daerah hanya saja kami tidak mau ambil resiko, mengingat YMU baru jalan 1 tahun. Dan ini masih sangat dini sekali, sehingga kami urungkan untuk buka cabang hingga sudah matang,” tutup Sofian.
[gambar5]
Bagi warga yang berdomisili di Jambi bisa bergabung dengan komunitas YMU.
Aktifitas dan program Komunitas bisa diikuti di akun Instagram mereka @youthmoveup atau hubungi kontak mereka di 0822 8997 5550.
Foto: Dokumentasi Komunitas YMU
(jwt)