ChanelMuslim.com- Sejarah fathu makkah merupakan salah satu sejarah terbesar dalam Islam, yang dengannya Allah memuliakan agamaNya, Rasul-Nya dan para pasukan kaum muslimin pada saat itu. Peristiwa ini benar-benar membuat manusia berbondong-bondong masuk Islam, sehingga wajah bumi berseri-seri memancarkan keceriaan.
Baca Juga : Sejarah Awal Berdirinya Ka’bah
Latar Belakang dan Sebab Terjadi Peristiwa Fathu Makkah
Cerita sejarah Fathu Makkah ini dimulai saat terjadinya peristiwa hudaibiyah di tahun 6 H. Dimana saat itu di kota Makkah terdapat dua suku yang saling bermusuhan sejak lama. Dua suku itu adalah suku Baker dan suku Khuza’ah. Kedua itu juga memiliki karakter yang berbeda, yaitu suku Baker suka melakukan kesyirikan sedangkan suku Khuza’ah menjadi sekutu kaum muslimin dan tidak suka melakukan kesyirikan.
Sehingga sejak perjanjian Hudaibiyah tersebut kedua suku tidak diperbolehkan lagi saling menyerang dan saling membunuh. Tetapi dengan liciknya suku Baker malah mengambil kesempatan damai ini untuk menyerang suku Khuza’ah. Dikisahkan bahwa setelah berencana menyerang suku Khuza’ah, suku Baker langsung sigap untuk menyiapkan pasukan yang mereka miliki.
Tapi rencana suku Baker ini ternyata sudah didengar oleh orang-orang Quraisy, maka dengan senang hati mereka pun langsung memberikan bantuan berupa senjata kepada suku Baker, karena situasi ini sangat menguntungkan kafir Quraisy dan merugikan kaum muslimin.
Setelah ada pemberian bantuan dari kafir Quraisy, suku Baker merasa mendapatkan tambahan kekuatan untuk melancarkan serangannya.
Pada bulan Sya’ban tahun 8 H (2 tahun setelah perjanjian hudaibiyah), suku Baker yang dipimpin oleh Naufal bin Muawiyah menyerang perkampungan Khuza’ah. Mereka melakukan serangan di malam hari. Mengapa di malam hari? Ya, mereka melakukan itu di malam hari agar tidak diketahui oleh kaum muslimin di Madinah. Karena sebenarnya mereka sadar jika perbuatan mereka itu melanggar perjanjian, makanya suku Bakar memilih menyerangnya di malam hari.
Dari sinilah latar belakang sebab terjadinya perang Fathu Makkah.
Setelah penyerangan selesai, rupanya salah satu dari suku Khuza’ah cepat-cepat pergi menuju Madinah untuk memberi tahu kepada Rasulullah tentang kejadian yang dialaminya. Dia adalah Amr bin Salim, beliau menemui nabi dan mengabarkan apa yang telah menimpa orang-orang Bani Khuza’ah dan bantuan yang diberikan Kafir Quraisy terhadap Bani Bakar. Sehingga Rasulullah pun mengetahui pengkhianatan suku Baker tersebut melalui sahabat Amr bin Salim al Khuza’i. Demikian.[Ind/Wld].