ChanelMuslim.com – Nasihat yang diikuti oleh Amirul Mu’minin Umar bin Khattab pada saat wabah di Amwas, tahun 18 Hijriyah
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَامِرِ بْنِ رَبِيعَةَ
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Ibnu Syihab dari Abdullah bin Amir bin Rabi’ah,
oleh: Ustaz Agung Waspodo, S.E, MPP
Baca Juga: Nasihat Syaikh Utsaimin Rahimahullah untuk Orangtua dalam Mendidik Anak
Nasihat yang Diikuti Amirul Mu’minin
أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ خَرَجَ إِلَى الشَّأْمِ فَلَمَّا جَاءَ بِسَرْغَ بَلَغَهُ أَنَّ الْوَبَاءَ وَقَعَ بِالشَّأْمِ
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berangkat ke Syam. Ketika dia sampai di suatu kota yang bernama Saragh, dia mendengar berita bahwa wabah sedang menimpa Syam.
فَأَخْبَرَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ بِأَرْضٍ فَلَا تَقْدَمُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَخْرُجُوا فِرَارًا مِنْهُ
Maka Abdurrahman bin Auf mengabarinya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian mendengar wabah berada di suatu kawasan, janganlah kalian datang kesana, dan jika terjadi di suatu kawasan yang kalian diami, jangan kalian meninggalkannya.”
فَرَجَعَ عُمَرُ مِنْ سَرْغَ
Spontan Umar meninggalkan kota Saragh.
وَعَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عُمَرَ إِنَّمَا انْصَرَفَ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
Dan dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah, bahwasanya Umar pulang karena hadits Abdurrahman ini.
HR Al-Bukhari no.6458, juga dengan teks yang hampir sama pada HR Muslim no.4115
Hadits ini bisa menjadi penjelasan bagi hadits sebelumnya HR Malik no. 1391 yang lebih panjang menjelaskan tentang proses syuro yang diselenggarakan Umar ibnil Khaththab RadhiyalLaahu’anhu sebelum mengambil keputusan kembali ke Madinah.
Tentang Abdurrahman bin Auf RadhiyalLaahu’anhu yang wafat di Amman, Jordan, pada tahun 33 Hijriyah, berarti tidak wafat pada wahab Tha’un Amwas 18 Hijriyah; ini perlu ditelusuri juga.
Agung Waspodo, untuk lokasi kota Amwas (عمواس) sudah bisa saya temukan pada beberapa peta lama maupun baru, alhamdulillah. Sedangkan untuk kota Saragh (سرغ) masih harus dicari ke kitab Mu’jam al-Buldan sepertinya.
Depok, 11 Sya’ban 1441 Hijriyah.[ind/Cms]