ChanelMuslim.com – Kisah murid tukang sihir yang menjadi beriman kepada Allah berikut ini bisa menjadi inspirasi bagi kita. Sahabat Muslim bisa mengambil pelajaran bahwa mereka yang dahulunya tidak percaya kepada Allah, maka bisa Allah mudah balikkan hatinya menjadi beriman setelah melihat kekuasaan Allah.
Baca Juga: Kisah Abu Jahal Gagal Mencelakai Rasulullah karena Kuda Jantan
Kisah Tukang Sihir Mencari Murid untuk Mewarisi Ilmunya
Kisah ini ada di dalam kitab sahihnya Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Suhaib radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
Dahulu, ada seorang raja, dari orang-orang sebelum kalian. Dia memiliki seorang tukang sihir. Saat itu, tukang sihirnya sudah berusia lanjut. Ia pun berkata kepada sang raja.
“Sesungguhnya aku telah tua. Utuslah kepadaku seorang anak yang akan aku ajari sihir.”
Dilansir channel telegram Kisah-kisah Hikmah, sang raja pun mengutus seorang anak untuk diajari sihir. Setiap kali anak tersebut datang menemui tukang sihir, di tengah perjalanan ia selalu melewati seorang rahib.
Anak itu pun duduk mendengarkan pembicaraan rahib tersebut, sehingga ia kagum kepadanya. Oleh sebab itu, setiap kali ia datang ke tukang sihir, ia selalu duduk dan mendengarkan petuah rahib itu.
Kemudian, barulah ia datang ke tukang sihir sehingga tukang sihir selalu memukulnya karena ia datang terlambat.
Sang murid atau anak itu pun mengadukan hal itu kepada rahib tadi. Sang rahib berpesan, “Kalau engkau takut kepada tukang sihir, katakanlah bahwa keluargamu telah menghalangimu (sehingga engkau terlambat), dan bila engkau takut kepada keluargamu, katakan juga bahwa tukang sihir itu telah mencegahmu.”
Baca Juga: Kisah Orang-orang Quraisy yang Selalu Meminta Mukjizat
Bertemu Binatang Buas
Suatu hari, tiba-tiba ada seekor binatang buas mengonggok di tengah jalan sehingga menghalangi lalu-lalangnya manusia.
Menghadapi peristiwa ini sang anak itu pun bergumam, “Pada hari ini akan aku buktikan apakah tukang sihir itu lebih utama daripada rahib, ataukah sebaliknya.”
Anak itu mengambil sebuah batu kemudian mengatakan, “Ya Allah, apabila perkara rahib lebih engkau sukai daripada tukang sihir, maka bunuhlah binatang buas itu.”
Kemudian ia lemparkan batu tersebut, sehingga matilah binatang buas tadi dan manusia pun bisa lewat kembali.
Setelah kejadian itu, murid tukang sihir itu datang kepada rahib dan mengabarkan kejadian yang baru saja ia alami.
Kemudian, sang rahib mengatakan “Wahai anakku, hari ini engkau lebih baik daripada aku, dan engkau telah sampai pada perkara yang aku sangka.
(Ketahuilah) sesungguhnya engkau akan diuji, dan bila engkau diuji, janganlah engkau tunjukkan tentang diriku.”
Akhirnya, sang anak pun kini dapat menyembuhkan penyakit buta, penyakit kusta, serta dapat mengobati manusia dari berbagai macam penyakit. [Cms]
(Bersambung pada bagian kedua)