KISAH hidayah Sa`d bin Muadz. Lelaki tinggi kekar ini masuk Islam pada usia 31 tahun dan tepat di usia 37 tahun, ia mati sebagai syuhada. Sejak masuk Islam hingga syahid, Sa’d bin Mu’adz menghabiskan hari-harinya secara gemilang untuk mengabdikan dirinya kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sa’d bin Muadz memang memiliki postur tinggi kekar! Wajahnya enak dipandang, penuh wibawa dan memancarkan cahaya.
Baca Juga: Kisah Mualaf Dokter Carissa Mendapatkan Hidayah Lewat Pandemi Corona
Kisah Hidayah Sa`d bin Muadz
Lihatlah! Dia sedang berjalan cepat menuju rumah As’ad bin Zurarah untuk melihat laki-laki asing yang datang dari Mekah, Mush’ab bin Umair yang diutus oleh Muhammad saw. ke Madinah untuk mengajarkan ajaran tauhid dan ajaran Islam lainnya.
la ke rumah itu untuk mengusir laki-laki asing itu dan ajaran yang dibawanya dari kota Madinah. Akan tetapi, baru saja ia mendekati rumah As’ad, ia sudah terlena oleh embusan angin sepoi-sepoi yang keluar dari untaian kata-kata Mush’ab.
la pun ikut duduk bersama orang-orang yang sedang mendengarkan penjelasan Mush’ab. Saat itulah, hidayah Allah mulai menjalari tubuh dan jiwanya.
Tidak berapa lama kemudian, ia lemparkan tombak kemarahannya. la bentangkan tangannya untuk berbaiat kepada Rasulullah. la sudah masuk Islam.
Dialah Sad bin Muadz. Pemimpin kaum Anshar. Dengan masuk Islamnya Sa’d, maka terbitlah matahari baru di kota Madinah yang akan menyinari ribuan hati yang tunduk kepada Allah, Pencipta alam semesta.
Sa’d sudah masuk Islam. la pikul tanggung jawab itu dengan keberanian dan kebesaran. Ketika Rasulullah dan kaum muslimin Mekah hijrah ke Madinah, rumah-rumah bani Abdil Asyhal (kabilah Sa’d) terbuka lebar untuk kaum Muhajirin.
Bahkan, kaum Muhajirin diperbolehkan mengambil harta kekayaan mereka tanpa izin dan tanpa batas, dengan penuh keikhlasan.
Inilah sungguh kedekatan ukhuwah yang lahir karena kecintaan pada agama dan Rasul-Nya. Kaum Anshar dengan tangan terbuka menyambut saudara Muhajirin yang hijrah dari kampung halaman meninggalkan harta mereka. Sa’d menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin. [Cms]
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom