• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 4 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Abu Thalib Teguh Melindungi Rasulullah

Juli 22, 2021
in Kisah
Kisah Abu Thalib Teguh Melindungi Rasulullah

Kisah Abu Thalib Teguh Melindungi Rasulullah (Foto: Pexels/Tim Eiden

108
SHARES
832
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Abu Thalib selalu teguh melindungi keponakannya, Rasulullah dari hal-hal yang membahayakan. Terlebih lagi, saat Muhammad telah menjadi Rasulullah, maka sudah pasti bahaya yang mengintai Rasulullah makin besar.

Baca Juga: Peristiwa Wafatnya Abu Thalib dan Khadijah

Abu Thalib Melindungi Rasulullah

Akan tetapi, walau Abu Thalib tidak mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah, tetapi beliau selalu siap membantu dan melindungi Rasulullah.

Perlindungan yang diberikan ini membuat para pemuka Quraisy geram karena tidak bisa menyentuh Muhammad.

Mereka pun menawarkan berbagai macam hal agar Abu Thalib tidak lagi melindungi Rasulullah.

Dilansir buku Muhammadku “Muhammadku Teladanku” jilid 3( Menjadi Rasul ) hal 68-69Sygma Daya Insani-Jabar, para pemuka Quraisy mendatangi Abu Thalib dengan membawa sebuah misi.

“Abu Thalib, keponakanmu itu sudah memaki berhala-berhala kita, mencaci agama kita, dan menganggap sesat nenek moyang kita. Engkau harus menghentikan dia sekarang.

Jika tidak, biarlah kami yang akan menghadapinya. Kalau kamu melindunginya juga, biar kabilah-kabilah kami yang akan menghadapi kabilahmu.”

Abu Thalib menghela napas berat, “Demi Tuhan Ka’bah, biar seluruh Makkah menghalangi jalanku, aku akan tetap melindungi kemenakanku itu.”

Para pemimpin Quraisy itu saling berpandangan, lalu pergi tanpa berkata apa-apa. Biar bagaimana, mereka belum sanggup menghadapi perang saudara yang akan menghancurkan kota Makkah. Mereka memutar akal untuk menemukan muslihat lain.

Mereka pun kembali mendatangi Abu Thalib sambil membawa serta Ammarah bin Walid. Ia adalah pemuda Quraisy yang gagah perkasa dan paling tampan wajahnya.

Mereka berkata, “Ambillah dia! Jadikan dia sebagai anak. Ia jadi milikmu. Namun, sebagai gantinya serahkanlah keponakanmu yang menyalahi agama kita dan agama nenek moyang kita, yang memecah belah persatuan kita itu untuk kami bunuh!”

“Bagaimana, Abu Thalib? Bukankah ini pertukaran yang adil? Seorang laki-laki ditukar pula dengan seorang laki-laki!”

Wajah Abu Thalib berubah murka. Dengan mata menyala, ditatapnya para bangsawan itu satu demi satu.

“Betapa buruknya tawaran kalian kepadaku ini! Bayangkan, kalian memberikan anakmu kepadaku untuk aku beri makan, sedangkan aku harus menyerahkan anakku untuk kalian bunuh! Demi Allah, ini adalah hal yang tidak boleh terjadi untuk selamanya!”

Baca Juga: Pengorbanan Ali bin Abi Thalib

Rasulullah terus Bertekad Berdakwah

Orang-orang Quraisy itu pun kembali pergi. Abu Thalib memanggil Rasullullah dan berkata, “Muhammad, orang-orang Quraisy kembali datang padaku dan mengatakan,
‘Wahai Abu Thalib, engkau adalah orang terhormat dan terpandang di kalangan kami. Oleh karena itu, kami meminta baik-baik kepadamu untuk menghentikan keponakanmu itu, tetapi tidak juga engkau lakukan.

Ingatlah, kami tidak akan tinggal diam terhadap orang yang memaki nenek moyang kita, tidak menghargai harapan-harapan kita, dan mencela berhala-berhala kita. Suruh diam dia atau kami lawan dia hingga salah satu pihak nanti binasa!”

Abu Thalib memandang wajah keponakannya lekat-lekat, hampir seperti memohon, lalu katanya, “Jagalah Aku, Nak. Jaga juga dirimu. Jangan Aku dibebani dengan hal-hal yang tidak dapat kupikul.”

Rasullullah tertegun. Beliau tahu, pamannya seolah sudah tidak lagi berdaya membelanya. Pamannya sudah hendak meninggalkan dan melepasnya. Sementara itu, kaum Muslimin masih lemah dan belum mampu membela diri.

Namun, semua diserahkan pada kehendak Allah. Rasullullah bertekad untuk terus berdakwah. Lebih baik mati membawa iman daripada menyerah atu ragu-ragu.

Oleh karena itu, dengan seluruh kekuatan jiwa, Rasulullah berkata, “Paman, demi Allah, kalau pun mereka meletakkan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan kiriku agar aku meninggalkan tugas ini, sungguh tidak akan kutinggalkan. Biar nanti Allah yang akan membuktikan apakah kemenangan itu ada ditanganku atau aku binasa karenanya.”

Begitulah kedahsyatan iman Rasulullah. Abu Thalib sampai tertegun dan gemetar mendengar tekad keponakannya itu.

Rasulullah pergi sambil menitikkan airmata, tetapi Abu Thalib memanggilnya kembali sambil berkata, “Anakku katakanlah sekehendakmu. Aku tidak akan menyerahkan engkau walau apapun yang akan terjadi.”

Sahabat Muslim, itulah kisah Abu Thalib yang selalu teguh melindungi Rasulullah, bahkan menolak tawaran yang diajukan pemuka Quraisy. [Cms]

Tags: Kisah abu thalib
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Orang-orang Quraisy yang Selalu Meminta Mukjizat

Next Post

BSI Lakukan Auto Migrasi untuk Nasabah ex-BRIS

Next Post
BSI Lakukan Auto Migrasi untuk Nasabah ex-BRIS

BSI Lakukan Auto Migrasi untuk Nasabah ex-BRIS

MWW Sulsel jadikan Idul Adha Momentum Berbagi

MWW Sulsel jadikan Idul Adha Momentum Berbagi

Rekomendasi Jalan-jalan Sehari di Sentul Bogor Usai PPKM

Rekomendasi Jalan-jalan Sehari di Sentul Bogor Usai PPKM

  • Teks Khutbah Gerhana Bulan Dirilis Kemenag RI

    Teks Khutbah Gerhana Bulan Dirilis Kemenag RI

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ada Apa dengan Sudan

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1539 shares
    Share 616 Tweet 385
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5142 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7581 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3168 shares
    Share 1267 Tweet 792
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1094 shares
    Share 438 Tweet 274
  • Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5105 shares
    Share 2042 Tweet 1276
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga