• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Keberanian Umar bin Khaththab Untuk Hijrah

Juli 19, 2022
in Fokus, Kisah, Unggulan
Keberanian Umar bin Khaththab Untuk Hijrah

Foto: Pixabay

82
SHARES
631
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Suatu hari Umar bin Khaththab memasuki rumahnya lalu ia mengambil pedang, busur dan anak panah. Setelah itu, dia pergi ke Ka’bah dan melakukan thawaf sebanyak tujuh kali putaran dan diakhiri dengan shalat dua raka’at.

Selesai shalat, ‘Umar menuju tempat orang-orang Quraisy yang sedang duduk-duduk di dekat Ka’abah.

Umar menantang orang-orang Quraisy, “Wahai orang-orang Quraisy siapa yang ingin ibunya merana, anaknya menjadi yatim, dan istrinya menjadi janda, maka besok setelah shalat fajar, temuilah aku di belakang jurang itu. Sungguh, aku akan pergi hijrah,”

Baca Juga: Sebab Luka Wanita Inilah Umar bin Khaththab Masuk Islam

Keberanian Umar bin Khaththab Untuk Hijrah

Tidak ada suara jawaban, mereka diam membisu. Tampak tidak berani menerima tantangan dari Umar.

Maka keesokan harinya, tanpa diikuti oleh kaum musyrik Quraisy, Umar berangkat bersama 20 orang Muslim dari golongan miskin dan lemah.

Di antara rombongan yang berangkat itu ada Ayyasy bin Abi Rabi’ah dan Hisyam bin Al-Ash.

Abu Jahal menyusul mereka dan memaksa Ayyash untuk kembali ke Mekah. Ia mengacam Ayyash dengan mengatakan, “Wahai Ayyash, ibumu bersumpah, dia tidak akan makan dan minum sampai engkau mau kembali. Dia juga tidak mau mandi sampai engkau kembali.”

Ayyash terkejut dan khawatir dengan ancaman itu, namun Umar berusaha untuk menenangkannya, “Teguhkanlah dirimu, Wahai Ayyash.”

“Tapi Umar, ibuku…” jawab Ayyash sedih.

Belum selesai ia berkata Umar kembali meneguhkannya, “Wahai Ayyash, jika engkau kembali mereka akan memfitnah agamamu.”

Air mata Ayyash mulai membasahi pipinya, “Wahai Umar, aku tidak kuat, ibuku…”

“Wahai Ayyash, jika hari ini dia tidak mandi, kutu-kutu akan memenuhi rambutnya, sehingga dia pasti mandi. Bila dia hari ini tidak minum, dia akan sangat haus sehingga dia akan minum juga,” Umar kembali berusaha untuk meyakinkannya.

“Wahai Umar, aku tidak kuat. Ibuku…” Ayyash mulai histeris.

“Apabila engkau menolak nasihatku dan engkau harus kembali, ambilah untaku ini sehingga engkau dapat ingat hadapku. Semoga suatu saat engkau akan kembali kepada kami dengan unta itu,” ucap Umar.

Ayyash akhirnya kembali ke rumah untuk menemui ibunya. Belum sampai Ayyash ke rumahnya, tiba-tiba Abu Jahal mengikat dan menahannya.

Ia tertahan selama dua tahun lamanya di Mekah. Setelah itu Umar menulis surat untuk Ayyash di Mekah. Setiba surat itu di tangan Ayyash, dia lalu membacanya dan menangis.

Tiba-tiba ia melihat unta milik Umar berada di hadapannya. Ayyash segera menaikinya menuju Yastrib. Dia pun selamat dan berkumpul dengan kaum Muhajirin. [Ln]

Tags: hijrah untuk meraih bahagiaKeberanian Umar bin Khaththab Untuk Hijrah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Munajat dari Tanah Suci bersama Ustaz Bachtiar Nasir

Next Post

Kemenkop UKM Dorong Penindakan Tegas bagi Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Muhammadiyah

Next Post
Kemenkop UKM Dorong Penindakan Tegas bagi Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Muhammadiyah

Kemenkop UKM Dorong Penindakan Tegas bagi Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Muhammadiyah

Asem-Asem Patin

Resep Asem-Asem Patin Segar untuk Berbuka Puasa

Pesona Jogja

Pesona Jogja dalam Islam yang Tersembunyi

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7661 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1586 shares
    Share 634 Tweet 397
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4894 shares
    Share 1958 Tweet 1224
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga