MUNAJAT dari tanah suci bersama Ustaz Bachtiar Nasir merupakan sajian ruhiyah pada 10 malam terakhir yang merupakan kolaborasi dari UBN Podcast dan Tabung Infaq.
Seperti kita ketahui, 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu mustajab karena kita menantikan satu malam ganjil.
Malam setara kemuliaan seribu bulan dan malam dibukanya seluruh maghfiroh dari Allah azza wajalla.
Ustaz Bachtiar Nasir mengajak mukminin seluruh Indonesia untuk bermunajat pada 10 hari terakhir Ramadan.
Berpusat dari tanah suci Makkah dan Madinah, tepat pada saat berbuka puasa, pemirsa bisa mengikuti Live Report dan doa bersama dalam kemuliaan Ramadan.
“Semoga waktu mustajab, lokasi tanah suci, dan ridho Allah diturunkan bagi kita semua. Saat yang tepat untuk bermunajat, meminta ridho Allah, apalagi sambil berinfaq di bulan suci,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir, Senin (18/4/2022).
Tayangan langsung Munajat dari Tanah Suci tersebut bisa disaksikan di berbagai platform media, antara lain: Satelite Asiasat, Kugosky, MNC Channel, Muslim TV, FNN media, dan seluruh media partner UBN Podcast.
Baca Juga: 100 Ribu Orang Ikuti Puncak Khatam Qur’an Ustaz Bachtiar Nasir
Munajat dari Tanah Suci bersama Ustaz Bachtiar Nasir
Sebelumnya, Ustaz Bachtiar Nasir meluncurkan Program Khatam Quran untuk meraih keberkahan Ramadan.
Menurut UBN, sapaan karib Ustaz Bachtiar Nasir, Khatam Quran merupakan program mengkhatamkan Quran selama Ramadan.
Program tersebut berjalan selama 15 hari dan puncak acaranya digelar pada 17 Ramadan atau Senin, 18 April 2022 lalu di Jakarta Utara.
Tercatat, lebih dari 100 ribu orang mengikuti khataman quran tersebut, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut UBN, tujuan program yang disponsori Tabung Infaq tersebut adalah agar setiap peserta saling memotivasi, saling bertaawun, bekerja sama dalam kebaikan demi mengkhatamkan Alquran bersama-sama.
“Kebersamaan ini yang dipentingkan. Walau setiap individu bisa membaca Quran berulang-ulang namun kebersamaan dipentingkan pada program ini. Dengan kebersamaan, banyak doa-doa kita yang akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Allah senang dengan hambanya yang suka berjamaah,” kata UBN.[ind]