ChanelMuslim.com – Ia adalah Anas bin Malik. Anas adalah sahabat yang beruntung berkat doa Rasulullah. Beliau berdoa, “Ya Allah, perbanyaklah harta dan keturunannya, serta panjangkanlah usianya”.
Berbekal doa Nabawi tadi, terkumpullah padanya beberapa keistimewaan; usia yang panjang, anak yang banyak, harta yang melimpah, dan ilmu yang luas.
Baca Juga: Inilah Bara bin Malik, Saudara Anas bin Malik
Anas bin Malik
Konon usianya mencapai 103 tahun! Anak keturunannya mencapai ratusan orang. Bahkan menurut penuturan salah seorang puterinya yang bernama Umainah;
sejak ayahnya berketurunan sampai setibanya Hajjaj bin Yusuf di Bashrah, sudah 129 orang dari anak cucunya yang dimakamkan.
Tentang kekayaannya, diriwayatkan bahwa Anas memliki sebuah kebun yang menghasilkan buah-buahan dua kali dalam setahun (padahal kebun lain hanya sekali).
Di samping itu, kebunnya juga menebarkan aroma kesturi yang semerbak.
Salah satu murid terdekatnya yang bernama Tsabit Al-Bunany menuturkan; “Ada seseorang yang hendak menaksir tanah milik Anas.
Maka orang itu bertanya, “Apakah tanah tuan mengalami kekeringan?” Namun tanpa banyak bicara, Anas segera melangkahkan kakinya menuju sebuah tanah lapang,
ia kemudian shalat lalu mengangkat kedua tangannya sembari berdoa kepada Allah, maka seketika itu muncullah sebongkah awan raksasa yang menyelimuti tanahnya.
Baca Juga: Kepahlawanan Al-Barra’ bin Malik dalam Perang Melawan Musailamah Sang Nabi Palsu
Karamah Anas
Sesaat kemudian hujan pun turun dengan derasnya hingga oase Anas penuh dengan air —padahal saat itu adalah musim kemarau.
Anas kemudian mengutus sebagian keluarganya untuk mengecek sampai di manakah daerah yang terkena hujan tadi. Ternyata hujan tadi hampir tak melebihi tanah miliknya saja.
Jelas ini merupakan karamah Allah bagi Anas dan kisah ini benar adanya karena diriwayatkan dari dua jalur yang berbeda dan keduanya sahih; sebagaimana yang dinyatakan oleh Adz-Dzahabi dalam Siyar-nya.
Sungguh mencintai sahabat, mencintai sekumpulan manusia langit. Selimuti kami dengan hangatnya ketulusan doa kalian.[ind]
disadur dari tulisan Oemar Mitha, 1 Juli 2017