• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ulama-ulama Perempuan dalam Perkembangan Peradaban Islam (2)

November 30, 2021
in Khazanah
Ulama-ulama Perempuan dalam Perkembangan Peradaban Islam (1)
106
SHARES
814
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Para ulama perempuan dalam perkembangan peradaban Islam selalu aktif dalam kegiatan belajar mengajar Al-Qur’an. Sayyidah Zumurrud juga aktif belajar Mazhab Hanafi.

Beliau bahkan mendirikan sebuah madrasah yang dimanfaatkan untuk umat yang dikenal sebagai Madrasah Khatuniyyah di Damaskus.

Baca Juga: Arab Saudi Dilaporkan Menangkap Ulama Perempuan karena Mengajar Alquran di Rumah

Ulama-ulama Perempuan dalam Perkembangan Peradaban Islam

Nama lain yang terkenal, Sayyidah Ishmatuddin Khatun yang merupakan istri dari Nuruddin Zanki. Beliau dikenal sebagai ahli fiqih Mazhab Hanafi dan selalu menghidupkan malamnya dengan shalat dan berdzikir.

Sepeninggal Nuruddin, Sayyidah Ishmatuddin menikah dengan Shalahuddin al Ayyubi dan turut aktif dalam perjuangan pembebasan Palestina.

Dirinya turut aktif dalam jihad pendidikan seperti mewakafkan Madrasah Khatuniyah agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selama masa pemerintahan Nuruddin dan Shalahuddin, banyak ulama perempuan yang berkiprah dan berasal dari kalangan elit pemerintahan seperti istri pejabat.

Salah satu diantaranya adalah Syaikhah Fathimah binti Saad al Khair al Anshari, dirinya berjuang dalam jihad politik dan pendidikan bersama Zainuddin Ali bin Naja yang merupakan suaminya dan penasehat politik Sholahuddin.

Syaikhah Fathimah banyak menerima murid bahkan menganugerahkan ijazah kepada beberapa ulama seperti Syekh Al Mundzir dan Syekh Ahmad bin al Khair Salamah.

Ada sebuah kitab yang berjudul ‘At Takmilah li Wafayat an Naqalah’ karya Syekh Al Mundziri, beliau bahkan menyebut banyak sekali daftar nama ulama perempuan yang berkontribusi dalam perjuangan umat Islam.

Tercatat, dalam kitab yang dituliskan beliau ada sekitar 15 ulama perempuan dalam volume pertama, dan 12 ulama perempuan lainnya dalam volume kedua. Sebenarnya, masih ada banyak lagi dalam kitab At Takmilah, tetapi tidak disebutkan secara mendetail.

Melompat jauh dari negeri-negeri Islam di Afrika dan Timur Tengah, kita menuju ke kepulauan Nusantara. Negeri ini tidak pernah sekalipun kekurangan stok para ulama, termasuk ulama-ulama perempuan yang turut berkontribusi dalam upaya dakwah Islam dan perjuangan kemerdekaan negerinya dari cengkraman penjajah dan aksi penjajahan.

Tercatat, ada beberapa nama ulama perempuan asli Nusantara yang turut berdakwah di negeri ini, diantaranya adalah Cut Nyak Dhien.

Identitas beliau sebagai ulama perempuan tidak banyak diketahui oleh publik demi menghindari mata-mata Belanda. Cut Nyak Dhien setelah ditangkap dan diasingkan ke Jawa Barat, beliau bahkan turut aktif mengajar urusan agama untuk masyarakat sekitar dan dikenal sebagai seorang ulama perempuan yang menanamkan ruh Islam dibumi Priangan.

Berikutnya adalah Nyai Ageng Tegalrejo yang merupakan nenek dari Pangeran Diponegoro. Dari beliaulah, Pangeran Diponegoro dibentuk karakternya sehingga menjadi seorang pemimpin yang Islami.

Pada abad ke-19 dan 20, ada ulama perempuan Nusantara yang bernama Syaikhah Fathimah binti Abdusshomad al Falimbani.

Beliau adalah satu dari 3 orang ulama hadis perempuan yang dikenal, selain Syaikhah Ummatullah binti Abdul Ghani al Dahlawi dari India, dan Syaikhah Fathimah binti Ya’qub al Makki dari Mekkah.

Syaikhah Fathimah binti Abdusshomad al Falimbani yang merupakan ulama hadis perempuan termasyhur merupakan guru ulama besar Nusantara yang bernama Syekh Nawawi al Bantani tatkala menimba ilmu di kota Makkah.

Baca Juga: Anak Perempuan Bercerai, Siapa yang Menanggung Nafkahnya

Dari Indonesia

Di Sumatera Barat, ada sosok seorang ulama perempuan yang bernama Syaikhah Rahmah el Yunusiyah yang menjadi pelopor berdirinya Madrasah Diniyah Putri di Sumatera Barat pada tanggal 1 November 1923.

Oleh Universitas al Azhar Mesir, beliau dianugerahi gelar kehormatan Syaikhah.

Dari pemaparan tersebut, makin membuktikan bahwa Islam hadir di muka bumi untuk membawa kebaikan bagi seluruh alam semesta, terkhusus sebagai umat manusia dan kaum perempuan.

Islam mengangkat derajat kaum perempuan setelah mengalami penindasan yang dialami ketika masa sebelum Islam, terutama dalam bidang pendidikan.

Pada saat kaum perempuan di Eropa masih terbelenggu oleh budaya mereka sendiri yang membatasi aktivitas perempuan lalu memperjuangkan kesetaraan gender, kaum muslimah terdahulu telah membuktikan kemampuan mereka dalam bidang keilmuan dan berbagai bidang.

Sahabat Muslim, semoga penjelasan di atas bisa menginspirasi kita. Aamiinn. [Cms]

Tags: peradaban Islamulama perempuan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ulama-ulama Perempuan dalam Perkembangan Peradaban Islam (1)

Next Post

Peringati Hari Ibu, Salimah Gayo lues Hadiri Lomba MHQ 2021 untuk Para Ibu

Next Post
Peringati Hari Ibu, Salimah Gayo lues Hadiri Lomba MHQ 2021

Peringati Hari Ibu, Salimah Gayo lues Hadiri Lomba MHQ 2021 untuk Para Ibu

Kenangan Nadzira Shafa terhadap Suaminya, Ameer Azzikra

Kenangan Nadzira Shafa terhadap Suaminya, Ameer Azzikra

CIMB Niaga Syariah Manjakan Nasabah di Akhir Tahun dengan Haya Online Fest 2021

CIMB Niaga Syariah Manjakan Nasabah di Akhir Tahun dengan Haya Online Fest 2021

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1116 shares
    Share 446 Tweet 279
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7595 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    541 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3182 shares
    Share 1273 Tweet 796
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Barakallah, Nabila LIDA dan Ilyas Bachtiar Resmi Menikah

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5116 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2049 shares
    Share 820 Tweet 512
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga