TIPS agar shalat bisa khusyuk. Khusyuk dalam mendirikan shalat menjadi pokok dasar dalam penilaian shalat.
Khusyuk adalah inti shalat. Shalat tanpa khusyuk mengingat Allah adalah shalat yang sia-sia.
Karena itu Allah berkalam yang artinya, “Maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (Thaha:140).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Barang siapa shalat dua rakaat, di dalamnya ia tidak berbicara sedikit pun dengan hatinya tentang soal-soal dunia, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Khusyuk menurut Imam Al-Ghazali adalah buah keimanan dan hasil keyakinan akan keagungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebagian ulama menafsirkan khusyuk sebagai himpunan rasa takut dan ketenangan.
Ini merupakan makna yang berlaku di dalam jiwa, yang tampak dalam ketenangan anggota badan dan bersifat batin, namun kondisi batin sangat dipengaruhi oleh suasana dari luar.
Dari situ ulama mengatakan bahwa ketenangan batin terlihat dari ketenangan lahir.
Khusyuk bukanlah sesuatu yang instan dan mudah diperoleh. Perlu adanya persiapan yang matang, baik secara batin maupun dhahir.
Baca juga: Shalat Penentu Keselamatan
Tips Agar Shalat Bisa Khusyuk
Di antara perihal yang mampu membantu seseorang mendapatkan kekhusyukan dalam shalat dari sisi batin adalah kehadiran hati.
Maksudnya adalah kosongnya hati dari segala sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan yang dikerjakan atau diucapkan dalam shalat.
Kedua, pemahaman mendalam terhadap apa yang dibaca.
Ketiga, pengagungan dan penghormatan kepada yang disembah.
Keempat, rasa takut yang muncul dari keagungan Allah atas kelalaian yang dilakukan.
Kelima, pengharapan kepada pahala Allah. Dan terakhir malu kepada Allah atas apa yang telah dilakukannya dari kelalaian.
Adapun hal-hal dhahir yang dapat membantu seseorang mendapatkan khusyuk yang pertama adalah persiapan yang matang.
Tergesa-gesa adalah peluang yang empuk bagi setan untuk membuat shalat kita tidak khusyuk.
Persiapan ini terlihat mulai dari mendengarkan panggilan azan sampai mengambil air wudhu yang dilakukan secara sempurna.
Kedua, jangan tergesa-gesa ketika mendatangi shalat. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Apabila kamu mendengar iqamat, maka pergilah kamu ke tempat shalat itu. Dan kamu haruslah berlaku tenang dan bersikap sopan. Dan janganlah kamu tergesa-gesa, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan sempurnakanlah. (HR. Bukhari).
Ketiga, tumakninah dan memberikan hak-hak shalat.
Keempat, tempat dan suasana yang kondusif. Hal ini sangat memberikan pengaruh pada kondisi batin kita.
Kelima, berpakaian yang pantas, tidak sekadar menutup aurat.
Keenam, tidak sedang lapar atau dahaga, tidak sedang mengantuk, dan tidak sedang menahan buang air kecil dan besar.
Demikianlah beberapa hal yang bisa membantu untuk memperoleh kenikmatan khusyuk dalam shalat.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]