Chanelmuslim.com – Takwa, Mengiringi Perbuatan Buruk dengan Perbuatan Baik
Ketika kita menyadari telah melakukan kesalahan, apa yang kita lakukan? Memperbaiki kesalahan jika bisa, lalu jika tidak bisa? Mungkin hadits berikut ini bisa menjadi rujukan.
Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdur Rahman dari, Mu’az bin Jabal radhiallahu ‘anhuma dari Rasulullah s.a.w. sabdanya:
“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan ikutilah perbuatan buruk itu dengan perbuatan baik, maka kebaikan itu dapat menghapuskan keburukan tadi dan pergaulilah para manusia dengan budi pekerti yang bagus.”
Baca Juga: Merawat Takwa Bersama Keluarga Seusai Ramadan
Takwa, Mengiringi Perbuatan Buruk dengan Perbuatan Baik
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadits hasan.
Keterangan hadits :
Hadis ini mengandungi tiga macam unsur, yakni bertakwa kepada Allah, kebaikan diikutkan sesudah mengerjakan keburukan dan perintah bergaul dengan baik antara seluruh ummat manusia.
Takut pada Allah atau Takwallah adalah satu kata yang menghimpun arti yang sangat dalam sekali, pokoknya ialah mengikuti dan mengamalkan semua perintah Allah dan menjauhi serta menahan diri dari melakukan larangan-larangan-Nya. Dengan demikian terjagalah jiwa dan terpeliharalah hati manusia dari kemungkaran, kemaksiatan, kemusyrikan yang terang (jali) atau yang tidak terang (khafi), juga terhindar dari kekufuran dan kemurtadan. Allah tentu akan melindungi orang yang takwa itu dari semuanya tadi. Tentang ini Allah telah berfirman:
“Sesungguhnya Allah adalah beserta orang-orang yang takwa dan orang-orang yang selalu berlaku baik.”
Mengikuti kebaikan sesudah melakukan keburukan contohnya ialah bertaubat, karena dengan demikian lenyaplah segenap kesalahan yang kita lakukan, asalkan kita bertaubat itu dengan sebenar-benarnya, sebagaimana firman Allah:
Dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan memperbaiki keadaan mereka. (QS. Muhammad 2)
Pergauilah manusia dengan budi pekerti yang baik. Kewajiban pada sesama muslim untuk berperilaku baik tidak berkata kasar, menghina dan lainnya. []
Sumber : Syarah Riayadus Shalihin Imam Nawawi