• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 11 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengendalikan Diri Kita

November 21, 2022
in Khazanah
Kisah Pencuri dan Malik Ibnu Dinar
76
SHARES
585
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

APA yang mengendalikan diri kita? Jangan sampai syahwat atau nafsu yang mengendalikan. Diceritakan bahwa di sebuah perkampungan yang tak begitu ramai, seseorang tampak berkuda dengan laju yang kencang. Ia menelusuri jalan-jalan kampung yang sepi itu seperti orang yang kesetanan.

Jalan kanan kiri yang dilalui si pengendara kuda itu tampak porak poranda diterjang sang kuda. Ia terus melesat seperti tak mengenal arah.

Baca Juga: Mengendalikan Diri dalam Pergaulan di Luar Rumah

Mengendalikan Diri Kita

Tak jauh dari arah yang dituju si pengendara kuda itu tampak seorang tua tengah berjalan lamban di tepian jalan.

Sesaat ia melangkah, si pengendara kuda melewatinya dengan begitu cepat. Nyaris saja, orang tua itu tertabrak kuda.

“Hei! Kendalikan kudamu!” teriak orang tua itu sekuat tenaga.

Sambil melaju bersama kuda, sang pengendara itu terdengar berucap, “Bukan aku yang ingin melaju seperti ini. Tapi, kuda!”

Dari kisah di atas, kita bisa mengambil hikmah. Allah menciptakan manusia dengan segala kesempurnaan perangkatnya.

Ada syahwat atau nafsu seperti orang biasa bilang, ada akal, dan tentu saja jasad dengan segala kelengkapan inderanya.

Semua perangkat itu baiknya berada pada posisi semestinya, seperti yang telah Allah bimbing dalam tutunan wahyuNya. Mana yang menjadi pengendali dan mana yang dikendalikan.

Di tengah hidup yang dinamis seperti ini, jangan sampai terjadi, kita tidak lagi tahu siapa pengendali diri kita: apakah akal yang terbimbing atau syahwat yang liar dan penuh energi.

Kendalikan diri dengan adil, karena arah hidup ini hanya menuju pada satu titik: kematian yang terus mendekat. [Muhammad Nuh/Cms]

 

 

Tags: Mengendalikan diri kita
Previous Post

Jangan Kejauhan Mikirnya

Next Post

Perilaku Mulia Ayah dan Ibu yang Sayang Anak

Next Post
Perilaku Mulia Ayah dan Ibu yang Sayang Anak

Perilaku Mulia Ayah dan Ibu yang Sayang Anak

Muhammadiyah Pastikan Tetap ‘Oposisi’

Muhammadiyah Pastikan Tetap ‘Oposisi’

Sikap Para Ulama terhadap Pelaku Kebatilan

4 Karakter Kesalehan Seorang Muslim

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga