Chanelmuslim.com – Sibuklah dengan Aib Kita Sendiri
Ada anekdot mengatakan, penonton bola itu lebih pintar dan jago daripada pemain bola yang ada dilapangan. Mengapa demikian? Karena penonton bola seringkali berkomentar mulai dari kemampuan pemainnya, strategi, bahkan kadang mereka mengatai pemain dengan bodoh dan sejenisnya.
Terkadang kita lebih mudah melihat kekurangan ataupun kesalahan orang lain dibanding dengan kesalahan sendiri. Karena itu tanpa kita sadari kita sering mengungkap kekurangan-kekurangan orang lain, atau pun kesalahannya di masa lalu. Inilah aib yang tengah kita umbar, seharusnya kita jaga.
“Barang siapa yang menutupi aib saudaranya muslim, Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barang siapa mengumbar aib saudaranya muslim, maka Allah akan mengumbar aibnya hingga terbukalah kejelekannya walau ia di dalam rumahnya.” (H.R. Ibnu Majah).
Baca Juga: Jangan Buka Aib Kita
Sibuklah dengan Aib Kita Sendiri
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” [Semut di seberang lautan nampak, gajah di pelupuk mata tak nampak, pen]. (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 592. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa riwayat ini shahih)
Nasihat Abu Hurairah ini amat bagus. Yang seharusnya kita pikirkan adalah ‘aib kita sendiri yang begitu banyak. Tidak perlu kita bercapek-capek memikirkan ‘aib orang lain, atau bahkan menceritakan ‘aib saudara kita di hadapan orang lain. ‘Aib kita, kitalah yang lebih tahu. Adapun ‘aib orang lain, sungguh kita tidak mengetahui seluk beluk hati mereka.
Bisa saja seseorang sering bermaksiat atau berperangai buruk di masa lalu, namun kemudian Allah memberinya hidayah sehingga ia bertobat dan menjadi orang baik. (w)
Referensi:
www.rumaysho.com
www.mirajnews.com