• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 16 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Seimbang Antara Lembut dan Tegas

12/12/2024
in Khazanah, Unggulan
Seimbang Antara Lembut dan Tegas

foto:pixabay

80
SHARES
612
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SEIMBANG antara lembut dan tegas. Salah satu karakter Islam adalah At Tawaazun (seimbang).

Hal apa pun jika sudah tidak seimbang, berat sebelah, akan membawa kerusakan.

Salah satu keseimbangan yang dituntut adalah seimbang antara bersikap lemah lembut (ar rifq) dan tegas (al ‘unf).

Kehidupan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mewujudkan keseimbangan antara keduanya.

Beliau mampu menahan amarah, atas tindakan buruk masyarakat Quraisy di awal-awal dakwahnya. Karena memang dakwah itu mesti lemah lembut.

Kisah Beliau menjenguk Yahudi yang sakit, kemudian berhasil diislamkan. Sebagaimana tertera dalam Shahih Bukhari.

Kisah kesabaran Beliau disakiti oleh penduduk Thaif, dari orang dewasa, anak-anak, wanita, menimpuk dan mengusirnya. Sampai dirinya berdarah-darah.

Malaikat menawarkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam untuk meniban gunung kepada mereka, tapi Rasulullah menolaknya, “Ya Allah ampunilah kaumku karena mereka tidak tahu.”

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Demikianlah, fase awal. Fase ta’sis, peletakkan batu pertama di Mekkah penuh penderitaan dan kesabaran.

Demikianlah Rasulullah mengajarkan bagaimana memulai dakwah dan perjuangan, sabar dan penuh kelembutan.

Namun, fase sejarah berlanjut sampai di Madinah. Fase wibawa dan kuat.

Fase di mana telah diizinkan berperang bagi yang diperangi dan dizalimi, sehingga terjadilah peperangan Badar sampai Tabuk.

Inilah fase di mana seorang Ka’ab bin Asyraf, tokoh Yahudi Madinah, yang hari-harinya diisi dengan menghina Rasulullah dan kaum muslimin, akhirnya dibunuh oleh Muhammad bin Maslamah Radhiyallahu ‘Anhu atas persetujuan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Baca juga: Menghidupkan Hati dengan Berdoa, Berikut Ini Adab Berdoa

Seimbang Antara Lembut dan Tegas

Saat Fathu Makkah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjatuhkan hukuman mati kepada Fartana, seorang budak wanita yang sangat rajin memaki-maki Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Fase ini jangan dilupakan.

Lengkapilah cakrawala sejarah kita dengan membaca sikap Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terhadap musuh-musuhnya secara utuh dan lengkap.

Agar kita paham bahwa lemah lembut dan tegas itu mesti seimbang.

Kapan mesti lembut, kapan mesti tegas. Keduanya mendapat porsi yang benar, seimbang, dan pantas.

Begitulah seharusnya seorang muslim dalam menyikapi apa yang dialami Islam dan kaum muslimin dari pihak yang memusuhi mereka.

Lembut tidak pada tempat dan waktunya adalah zalim.

Keras tidak pada tempat dan waktunya adalah zalim.

Dan zalim itu bukan akhlak seorang muslim. Sebab, khairul umur awsathuha, sebaik baiknya perkara adalah yang pertengahan.

Sumber: Madrasatuna

[Sdz]

 

Tags: Seimbang Antara Lembut dan Tegas
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Solusi Digital Kelas Dunia, Indosat Resmikan Gerai IM3 di Kelapa Gading

Next Post

Modest Fashion Halal Expo Bertemakan Modest Fashion and Art Trade Show

Next Post
Modest Fashion Halal Expo Bertemakan Modest Fashion and Art Trade Show

Modest Fashion Halal Expo Bertemakan Modest Fashion and Art Trade Show

Bahaya Game Sakura Simulator School untuk Anak-Anak

Bahaya Game Sakura Simulator School untuk Anak-Anak

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Islam

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Islam

  • Akun instagram influencer dakwah

    7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Siswa JISc, Prinsenesia Halona Raih Runner-Up 1 Miss Hijab Cilik Indonesia 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7716 shares
    Share 3086 Tweet 1929
  • Salimah Bojonggede Genapkan Ranting ke-9 di Acara Musran

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3279 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Tidak Shalat tapi Akhlaknya Baik

    361 shares
    Share 144 Tweet 90
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Air Mata Raffi Ahmad Meluap Kala Mengunjungi Korban Banjir di Sumatra

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1614 shares
    Share 646 Tweet 404
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga