ChanelMuslim.com – Kegiatan sehari-hari yang dilakukan seorang muslimah bisa menjadi sarana ruqyah mandiri, misalnya dengan memulai segala sesuatu dengan membaca basmallah.
Ustaz Sudarmoko, Lc., S.Kom., menyampaikan tausiyah tentang Adab Sehari-hari Sarana Ruqyah Mandiri dalam Pengajian Rutin bulanan MT Arbain bekerja sama dengan Hijabersmom Community (HmC), Ahad (7/7/2019) di kediaman Mom Gayatri, Kebayoran Baru, Jaksel.
Dengan bahasa dan gaya tausiyah yang santai, Ustaz Darmoko mencontohkan kepada para peserta bagaimana mudahnya melakukan ruqyah mandiri.
“Ibu-ibu makan dan minum dengan tangan kanan lalu membaca Tasmiyah/Syamillah (bismillah), sambil duduk, itu udah 3 poin karena tangan kanan itu tidak bisa dilakukan oleh syaitan. Seperti yang disebutkan Rasullullah saw إن الشيطان يأكل بشماله ويشرب بشماله ‘sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya‘,” tutur Ustaz Sudarmoko.
Lebih lanjut, Ustaz Sudarmoko menceritakan bahwa yang dianjurkan oleh Rasulullah ketika makan atau minum cukup membaca bismillah. Jika terlupa, hendaknya membaca “bismillahi awaluhu wa akhiruhu”.
Ketika membaca doa itu, Rasulullah saw diberikan mukjizat oleh Allah swt bisa melihat Syaitan. Diperlihatkan Syaitan itu sebagai pelajaran bagi umatnya. Saat sahabat itu membaca basmallah, syaitan pun langsung muntah-muntah. Rasulullah saw tersenyum melihat kejadian tersebut hingga para sahabat yang lain merasa heran dan bertanya-tanya apa yang dilihat oleh Rasulullah saw.
“Nah, jadi dengan mengucapkan bismillah menjadi berkah dan itu tidak bisa disentuh oleh syaitan. Jadi proteksi tidak Bu? Jadi proteksi, dan itulah yang saya istilahkan sebagai Ruqyah mandiri,“ jelas Ustaz Sudarmoko, dengan gaya bercerita dalam tausiyahnya.
Ustaz mengajak para hadirin untuk kembali merefleksi bagaimana makna kegiatan sehari-hari sehingga bisa melindungi diri dan hatinya.[ind/Syifa]