ChanelMuslim.com – Runtuhnya kekuatan Islam di Serbia. Sahabat Muslim, ternyata dahulu Islam pernah berjaya di Serbia, loh. Sejak dibebaskan oleh Kekhalifahan Utsmaniyah pada tahun 1521, pemerintah Islam tidak pernah memaksa rakyat Serbia untuk masuk Islam.
Ini terbukti dengan fakta bahwa hari ini jumlah muslim di sana hanya 3,1% dari total penduduk.
Baca Juga: Belajar dari Runtuhnya Utsmaniyah
Runtuhnya Kekuatan Islam di Serbia
Dikutip dari channel telegram Generasi Shalahuddin, Serbia pernah menjadi markas khusus Kekhalifahan Utsmaniyah untuk menjadi basis kekuatan militer Kekhalifahan melawan pasukan gabungan kerajaan-kerajaan Eropa yang ingin melenyapkan dakwah Islam.
Kota pentingnya adalah Belgrade, menjadi titik penting yang selalu diperebutkan oleh banyak raja, karena letaknya yang sangat strategis di Eropa Timur.
Sultan Muhammad Al Fatih pernah mencoba menaklukkan Kota Belgrade ini pada tahun 1456 (3 tahun setelah pembebasan Konstantinopel), tetapi usahanya belum membuahkan hasil.
Cucunyalah yang merealisasikan cita-cita sang kakek, yakni Suleiman Al Qanuni membebaskan Belgrade tahun 1521. Dan faktanya, di bawah kepemimpinan Utsmaniyah, Belgrade menjelma megacity yang marak dikunjungi wisatawan.
Pada 10 April 1867, Kekhalifahan Utsmaniyah akhirnya melepaskan 4 benteng utamanya di Serbia, salah satunya benteng kokoh Belgrade yang ditaklukkan Suleiman Al Qanuni.
Hal ini disebabkan posisi Kekhalifahan Utsmaniyah makin melemah di Eropa Timur, dengan disulutnya pemberontakan demi pemberontakan yang disponsori oleh ningrat Eropa.
Sejarah membuat kita tahu, bahwa kita pernah memimpin dunia ini dengan gagah perkasa. Kita mampu memimpin bangsa apa saja dengan adil dan makmur, tanpa paksaan dan tanpa tangan besi. Islam menjadi spirit buat kita untuk mengulanginya lagi suatu saat nanti. [Cms]