• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Pukulan yang Menguatkan

Agustus 28, 2024
in Khazanah, Unggulan
Pukulan yang Menguatkan

foto:Pinterest

83
SHARES
641
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PUKULAN yang menguatkan ditulis oleh Adham Syarqawi. Kita berhutang pada kesulitan karena kesulitanlah yang membentuk kita.

Setiap pukulan yang tidak membunuhmu bisa menguatkanmu dan memberimu kekebalan.

Vaksin yang mereka berikan kepada anak-anak adalah penyakit yang dilemahkan.

Vaksin itu membuat tubuh mereka mengenali berbagai penyakit.

Jika mereka benar-benar terkena penyakit nanti, tubuh mereka kuat untuk melawannya.

Dan begitulah hidup ini, setiap pukulan yang kamu terima akan membuatmu lebih kuat dan lebih bersemangat.

Temanku, mungkin sebuah pukulan menyakitimu, tapi pukulan itu mengungkapkan kepadamu titik-titik kekuatan dalam dirimu. Sebelumnya, kamu menganggap diri rapuh.

Bisa jadi suatu kegagalan telah membangunkanmu dari kelalaian.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Lalu kamu memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Jika bukan karena kegagalan tersebut, kesudahan yang kamu terima akan sangat menyedihkan dan kamu tidak bisa bangkit lagi setelah itu.

Barangkali suatu musibah menimpamu, lalu musibah itu menunjukkan siapa orang-orang yang ada di sekitarmu sebenarnya.

Kemudian kamu mengetahui orang-orang yang kamu anggap sebagai penopangmu, ternyata menjadi orang pertama yang meninggalkanmu.

Kamu juga bisa melihat orang-orang yang tidak terlalu kamu andalkan, ternyata menjadi orang pertama yang menguatkanmu dan berbisik kepadamu, “Jangan takut, kami di sini untuk mendukungmu!”

Bisa jadi situasi yang menyakitkan membuatmu makin bijak, karena kamu tidak bisa mempelajarinya di hari-hari tenang.

Pukulan yang Menguatkan

Baca juga: Ada Hikmah yang Tidak Kamu Lihat

Sayangnya, kegagalan menjadi sekolah terbaik untuk dipelajari.

Bisa jadi suatu kekecewaan menyakitkanmu, tetapi sebagai buahnya kamu dapat menyingkirkan orang-orang dari hatimu lalu digantikan dengan mereka yang benar-benar pantas bagimu.

Bisa jadi suatu pertempuran membuatmu kalah, tetapi kekalahan itu justru memberitahumu bahwa prajurit yang kamu andalkan itu hanya “kertas”.

Percayalah, jika kamu mengetahui segala sesuatu sebagaimana fakta sebenarnya, maka hal itu lebih bisa mengurangi rasa sakit dibandingkan jika kamu selalu ditipu.

Temanku, laut yang tenang tidak menghasilkan pelaut yang handal.

Tentara sejati tidak muncul di kamp pelatihan. Sebaliknya, mereka lahir dari rahim peperangan.

Kamu berhutang budi pada badai dahsyat yang mendewasakanmu. Juga berhutang budi pada pertempuran sengit yang membangkitkanmu.

Semoga kedamaian selalu ada di hatimu.[Sdz]

Tags: Pukulan yang Menguatkan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Relawan Rumah Zakat Jakarta Gelar Gebyar Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 di Kampung Bayam Madani

Next Post

Sulitnya Mengantungi SIM di Jepang

Next Post
Sulitnya Mengantungi SIM di Jepang

Sulitnya Mengantungi SIM di Jepang

Freestyler Sepak Bola, Maymi Asgari Dapat Penghargaan di Depan Sang Idola

Freestyler Sepak Bola, Maymi Asgari Dapat Penghargaan di Depan Sang Idola

Remaja Bunuh Diri Bukti Tekanan Psikologis Membuat Emosi Lebih Dominan Daripada Logika

Remaja Bunuh Diri Bukti Tekanan Psikologis Membuat Emosi Lebih Dominan Daripada Logika

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7343 shares
    Share 2937 Tweet 1836
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2981 shares
    Share 1192 Tweet 745
  • Kenali Fenomena Epsilon Perseids yang Akan Terjadi pada 9 September 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1343 shares
    Share 537 Tweet 336
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • Penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang Hukum Shalat Sendiri di Rumah bagi Laki-Laki

    1745 shares
    Share 698 Tweet 436
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Ratusan Sineas Menolak Kerja Sama Perfilman dengan Israel

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3904 shares
    Share 1562 Tweet 976
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga