PRIBADI memukau Abdullah bin Abbas. Ibnu Abbas tidak hanya memiliki ilmu yang luas, melainkan juga memiliki akhlak orang yang memiliki ilmu dan akhlak para ulama.
Di bidang kedermawanan dan sifat pemurah, ia adalah panutan dan simbol. la memberikan hartanya kepada siapa saja yang membutuhkan, seperti ketika ia memberikan ilmunya kepada mereka.
Baca Juga: Bijaknya Ibnu Abbas Menjawab Pertanyaan
Pribadi Memukau Abdullah bin Abbas
Orang-orang yang semasa dengannya menceritakan, “Kami tidak pernah melihat rumah yang lebih banyak makanannya, minumannya, buah-buahannya, dan ilmunya, selain rumah Ibnu Abbas.”
Hati dan jiwanya bersih suci. Sama sekali tidak ada iri hati; atau kebencian. Keinginannya yang tak pernah habis ialah harapan-nya agar setiap orang, baik yang dikenalnya maupun tidak, mendapatkan kebaikan.
la pernah berkata, “Setiap aku mengetahui suatu ayat dari Kitabullah, aku berharap semua orang mengetahui seperti apa yang kuketahui. Setiap aku mendengar seorang pemimpin di antara para pemimpin kaum muslimin, yang memimpin dan memutuskan dengan adil, maka aku turut senang dan berdoa untuknya, padahal aku tidak mempunyai kepentingan terhadapnya.
Setiap aku mendengar turunnya hujan di satu daerah kaum muslimin, maka aku merasa senang, meskipun aku tidak mempunyai hewan gembalaan di daerah sana.”
Ibnu Abbas juga seorang ahli ibadah yang khusyu’ dan pasrah. Melakukan qiyamullail di malam hari dan berpuasa di siang hari.
Ia sering menangis ketika shalat atau membaca Al-Qur’an, seakan-akan kedua matanya telah hafal jalan yang dilalui oleh air matanya di kedua pipinya.
Ketika ia membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang memuat ancaman, kematian atau hari kebangkitan, maka isak tangisnya bertambah keras.
Sungguh Ibnu Abbas memiliki pribadi yang memukau, turut senang ketika saudaranya senang, mendoakan dan mau berbagi. [Cms]
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Ithishom