Chanelmuslim.com – Dalam pergaulan baik di lingkungan masyarakat maupun keluarga terkadang kita secara tidak sadar merendahkan teman atau saudara mulim kita sendiri. Entah memberi julukan yang buruk dengan nada bercanda, menghina atau melecehkan meski hanya dengan maksud agar mencairkan suasana. Perbuatan tersebut dalam Islam dinilai sebagai perbuatan yang buruk.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw. bersabda, “Cukuplah seseorang dianggap berbuat keburukan apabila ia merendahkan saudaranya sesama muslim.” (HR. Muslim)
Keburukan merendahkan saudara sesama muslim sangatlah besar. Keburukan dosa ini sangat jelas sekali, dan diserukan kepada pelakunya bahwa ia tenggelam dalam keburukan. Bahkan karena beratnya dosa ini, sudah cukup bagi seseorang untuk melakukan dosa lainnya.
Baca Juga: Bunda, Berhentilah Merendahkan Anakmu
Merendahkan Saudara Muslim Sendiri adalah Suatu Keburukan
Berhati-hatilah dengan lisan dan apa yang ada di hati kita. Terkadang kita hanya bermaksud basa-basi dengan kerabat lama yang tidak jumpa atau teman masa kecil, tapi kemudian lisan kita merendahkannya. “Loh sekian tahun punya usaha masih mengontrak rumah, kurang giat usahanya ya.” Atau perkataan, “Si A tidak mungkin bisa naik karirnya, karena dia orangnya pemalu dan tidak gaul.”
Mari bersihkan hati dan jaga lisan kita agar kita tak tergelincir pada keburukan karena merendahkan sesama saudara kita. (w)
Sumber: Riyadhus Shalihin & Penjelasannya, Syarah: Syaikh Faishal Alu Mubarak, Takhrij: Syaikh Nashiruddin Al-Albani