Segeralah mengobati dengki sebelum ia menjalar lebih menakutkan pada perbuatan-perbuatan buruk yang mengancam harta, nyawa, kedudukan, nama baik orang lain bahkan diri sendiri.
Dengki adalah salah satu bentuk perilaku tidak menerima ketetapan Allah, tidak rela dengan nikmat Allah yang dikaruniakan kepada hamba-Nya, juga tidak rela dengan keadilan Allah yang telah Ia tegakkan di antara hamba-hamba-Nya.
Baca Juga: Surat Al-Falaq Ayat 3-5, Berlindung dari Kejahatan Malam, Tukang Sihir, dan Pendengki
Mengobati Dengki dengan Ilmu dan Amal
Dengan kita mempertahankan kedengkian mengusai jiwa, maka kita telah memilih untuk keluar dari kelompok orang-orang shalih.
Maka cara mengobati dengki adalah dengan ilmu. Kita harus tahu bahwa dengki adalah penyakit hati yang membahayakan jiwa kita. Dan bagi orang yang didengki tidak akan mendapatkan kerugian, justru kitalah yang akan lelah karena tidak tenang dengan pencapaian orang lain.
Keburukan yang diharapkan tertimpa kepada orang yang kita dengki justru menimpa diri kita sendiri. Kita harus tahu itu dan menyadarinya, bahwa kita akan terus tersakit dan tidak bahagia dengan sikap dengki ini.
Sebagai makhluk yang berakal, tentunya kita harus lebih bisa menyadari hal-hal apa saja yang baik untuk kita, dan hal-hal apa saja yang dapat mengancam diri kita.
Akal harus berada diatas emosi dan hawa nafsu, dan akal harus dibimbing dengan arahan wahyu. Dengan ini maka kita tahu bahwa dengki tidak membawa manfaat sama sekali, baik untuk urusan dunia kita maupun akhirat kita.
Kenikmatan seseorang tidak dapat hilang darinya hanya karena kedengkiannmu. Jika kamu merusak satu kenikmatan pada orang lain, maka akan ada kenikmatan lainnya yang akan didapat dari orang tersebut jika memang Allah telah memutuskannya.
Selain itu, kita harus pandai beramal shalih untuk menghidari kedengkian semakin melebar. Lawan dengan perbuatan baik yang bisa kita lakukan. Jika kita hindak menghina orang lain atas pencapaiannya, maka lawanlah niat buruk tersebut dengan memuji dan memberi dukungan.
Ketika kedengkian membuat kita sombong, maka lawanlah dengan kerendah hatian dihadapan orang yang kita dengki.
Begitulah seharunya kita melawan dengki dalam diri kita. Jangan lupa terus berdoa dan meminta petunjuk untuk mengusir perilaku buruk tersebut.
Keharmonisan akan mengitari kehidupan kita saat orang-orang yang kita dengki sebelumnya melihat perilaku terpuji kita. Dan secara perlahan kedengkian akan mengering dan lapuk dari hati. [Ln]