• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 5 Juni, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mendatangi Masjid Terlebih Dahulu saat Baru Tiba dan Shalat Dua Rakaat

Oktober 31, 2022
in Khazanah
Mendatangi masjid terlebih dahulu dan shalat terlebih dua rakaat

Foto: Unsplash/David Rodrigo

72
SHARES
553
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

MENDATANGI masjid terlebih dahulu saat baru tiba dan shalat dua rakaat. Sebelum berangkat bepergian, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bedoa kepada Allah agar senantiasa menjaga dirinya dari berbagai hal yang membahayakan selama dalam perjalanan.

Dalam doanya, beliau juga menitipkan rumah, harta, dan keluarganya kepada Allah, agar Dia selalu menjaga mereka selama beliau tinggal bepergian.

Kemudian manakala beliau pulang kembali dari bepergian dalam keadaan sehal wal afiat., yang pertama kali beliau lakukan adalah datang ke masjid dan shalat dua rakaat. Ini adalah ungkapan rasa syukur dan terima kasih beliau kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah memelihara dirinya, hartanya, dan seluruh keluarganya selama bepergian.

Baca Juga: Shalat Dua Rakaat Malam Pertama bagi Pengantin Baru

Mendatangi Masjid Terlebih Dahulu saat Baru Tiba dan Shalat Dua Rakaat

Dalam sebuah hadits shahih disebutkan,

“Dan Ka’ab bin Malik Radhiyallahu Anhu, bahwasanya apabila Rasululllah Shallallahu Alaihi wa Sallam telah tiba dari bepergian beliau mulai dari masjid dan shalat dua rakaat di dalamnya.” (Muttafaq Alaih)

Maksud dari kalimat “telah tiba dari bepergian,” yaitu ketika baru saja sampai ke Madinah setelah sekian lama bepergian jauh. Sedangkan “mulai dari masjid,” maksudnya ialah yang pertama kali beliau lakukan ketika baru saja sampai, dimana beliau terlebih dahulu mendatangi masjid.

Jadi, sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam datang ke rumah untuk menemui keluarganya, beliau pergi ke masjid terlebih dahulu.

Demikianlah kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam manakala baru tiba dari bepergian. Beliau lebih mendahulukan masjid daripada rumahnya. Atau lebih tepatnya, beliau lebih mengutamakan Allah daripada rumahnya sendiri, dan lebih mengutamakan Allah daripada keluarganya dan dirinya sendiri.

Hal ini terbukti secara tersirat, yakni bagaimana beliau yang belum mengetahui keadaan keluarganya, apakah mereka sehat atau sakit. Apakah mereka masih utuh ataukah sudah berkurang.

Dan apakah tidak terjadi apa-apa terhadap harta dan segala yang beliau tinggalkan sebelum berangkat, ataukah ada sesuatu hal tak diinginkan yang menimpa. Namun, tanpa perlu mengetahui bagaimana kabar mereka, beliau ‘menemui’ Allah terlebih dahulu di masjid.

Setidaknya masih ada dua ibrah lagi dari apa yang dilakukan Nabi ini. Yang pertama, hal ini adalah semacam laporan Nabi keapda Allah bahwa beliau telah kembali dan hendak mengambil kembali lagi apa yang telah beliau titipkan kepada-Nya sebelum berangkat.

Ibarat orang pergi yang menitipkan kunci pada tetangganya, lalu ketika kembali dia minta lagi kunci itu dari tetangganya. Dan kedua, hal semacam ini sikap kepasrahan seorang hamba sekiranya terjadi sesuatu yang tidak diharapkan atas keluarganya.

Seakan-akan Nabi mengatakan kepada Allah, bahwa beliau siap dengan apa pun yang terjadi pada keluarganya.

Seyogyanya, sekiranya memungkinkan bagi kita untuk meniru Rasululah Shallallahu Alaihi wa Sallam dalam hal ini, alangkah baiknya jika kita juga melakukannya.

Ini adalah sunnah dan yang melakukannya akan mendapatkan pahala dari Allah. Meskipun tentu saja, bagi orang yang rumahnya dekat dengan masjid akan lebih mudah mengerjakannya daripada mereka yang rumahnya jauh dari masjid.

Dan, bagi yang rumahya jauh dari masjid, sekiranya dia tidak sempat pergi ke masjid, setidaknya dia dapat melakukan shalat sunnah dua rakaat ketika baru tiba dari bepergian jauh yang memakan waktu lama, sebagai tanda syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat yang telah dia karuniakan kepada dirinya dan keluarganya.

Dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim disebutkan sebuah hadits  dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu Anhuma, bahwasanya ketika dia datang dari suatu perjalanan, dia mendapatkan Nabi sedang berada di pintu masjid. Lalu Nabi berkata kepadanya,

“Tinggalkan untamu dan masuklah (ke dalam masjid), shalatlah dua rakat!”

Kemudian Jabir pun masuk masjid dan Shalat dua rakaat. [Cms]

(Sumber: 165 Kebiasaan Nabi, Abduh Zulfidar Akaha, Pustaka Al-Kautsar)

 

Tags: Mendatangi masjid terlebih dahulu dan shalat dua rakaat
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Benarkah Niat Beramal karena Berharap Surga dan Takut Neraka?

Next Post

8 Tips Mudah Memotivasi Anak Agar Senang Melaksanakan Shalat

Next Post
8 Tips Mudah Memotivasi Anak Agar Senang Melaksanakan Shalat

8 Tips Mudah Memotivasi Anak Agar Senang Melaksanakan Shalat

Gema Majelis Taklim Muslimah Wahdah Pinrang Dihadiri Bupati Irwan Hamid

Gema Majelis Taklim Muslimah Wahdah Pinrang Dihadiri Bupati Irwan Hamid

Mengenal Penyakit Rematik

Syafaat Nabi Muhammad di Hari Kiamat

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33345 shares
    Share 13338 Tweet 8336
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4929 shares
    Share 1972 Tweet 1232
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2436 shares
    Share 974 Tweet 609
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2161 shares
    Share 864 Tweet 540
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9011 shares
    Share 3604 Tweet 2253
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2507 shares
    Share 1003 Tweet 627
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2468 shares
    Share 987 Tweet 617
  • Mengenal 6 Basic Style dalam Fashion

    1047 shares
    Share 419 Tweet 262
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1883 shares
    Share 753 Tweet 471
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga