BANYAK yang belum mengenal pahlawan Wanita asal Minangkabau Sumatera Barat. Padahal, mereka memiliki banyak peran hebat dalam perjuangan Indonesia. Siapa saja mereka?
Sahabat Muslim, mari berkenalan dengan tiga pahlawan wanita dari Minangkabau yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga : Ustaz Bachtiar Nasir bersama AQL akan Selenggarakan Khataman Quran Kemerdekaan
Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia
Syekhah Rahmah El Yunusiyah
Tokoh perempuan yang berasal dari Sumatera Barat pertama adalah Rahma El Yunusiah.
Wanita ini dikenal sebagai tokoh ulama perempuan yang mampu mendirikan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.
Bahkan, tokoh perempuan ini juga menjadi wanita pertama yang mendapatkan gelar syaikhah dari Universitas Al-Azhar Mesir dan merupakan trensetter hijab syar’i, professor perempuan pertama dan satu-satunya di Al Azhar.
Penghargaan tersebut didapatkan sebagai apresiasi program pembangunan pendidikan perempuan di Universitas Al-Azhar.
Roehana Kuddus
Tokoh-tokoh wanita yang berperan di Sumatera Barat yang lain adalah Rohana Kudus. Wanita ini merupakan seorang guru dan pendiri sekolah khusus perempuan.
Ia dikenal sebagai multitalenta karena juga bisa berperan sebagai seorang penulis, wirausaha, dan juga pemimpin redaksi di berbagai surat kabar perempuan. Rohana Kudus pun pintar menggunakan tiga bahasa, bahasa Arab, latin, dan Arab Melayu.
Rasunah Said
Salah satu pahlawan nasional perempuan dari Sumatera Barat yang terakhir juga seorang orator handal adalah Rasuna Said.
Wanita yang lahir di Agam, 14 September 1910 ini dikenal sebagai pejuang kemerdekaan.
Pemilik nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said ini dalam perjuangannya tidak hanya fokus pada hak-hak wanita. Tetapi ia juga memperjuangkan terkait pendidikan dan juga politik.
Baca Juga : Perdebatan Pelik Menuju Kemerdekaan Indonesia di antara Para Tokoh Bangsa (Bag.1)
Tokoh pahlawan pwanita yang memperjuangkan kemerdekaan, orator ulung yang berapi-api.
Itulah ketiga pahlawan wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia. [wmh]