• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Memahami Makna Rezeki

Agustus 4, 2025
in Khazanah
Memahami Makna Rezeki

Ilustrasi: Meta AI

68
SHARES
521
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SERINGKALI kita salah memahami makna rezeki. Kenapa orang yang sholeh hidupnya miskin sedangkan orang yang banyak dosa malah hidupnya bergelimpang harta?

Rezeki itu bukan saja tentang harta meskipun harta juga bagian rezeki. Orang yang sholeh itu diberi rezeki yang terbaik bagi dirinya. Belum tentu harta benda itu adalah rezeki yang terbaik.

Malah sebaliknya jika Allah berikan harta yang banyak kesholehannya luntur ujungnya tidak baik bagi hamba-Nya. Bisa jadi rezeki terbaik menurut Allah bagi orang ini adalah kemudahan ia beribadah, kesehatan, anak-anak yang sholeh yang bisa menjadi amal jariahnya kelak.

Bagi hamba Allah yang sholeh lainnya bisa jadi Allah berikan kelapangan rezeki yang halal yang ia gunakan untuk bersedekah, membantu orang lain, menolong orang lain sehingga menjadikan dirinya ahli sedekah dan mengalir pahala yang tak pernah putus dari sedekah-sedekahnya.

Jadi saat kita menjadi hamba-Nya yang sholeh, pasti Allah memberikan rezeki yang terbaik bagi diri kita.

Kalau begitu, orang yang miskin akan selamanya jadi orang miskin dong.

Baca juga: Memahami Konsep Rezeki yang Benar

Memahami Makna Rezeki

Orang sholeh akan mendapatkan rezeki yang terbaik bagi dirinya, meskipun rezeki itu tidak berupa harta tapi diberi yang lain misalnya kemudahan beribadah, pemahaman ilmu agama, anak-anak yang sholeh atau mendapatkan rezeki dari yang halal.

Jika hamba yang Sholeh ini ingin rezeki berupa harta, maka pertama, ikuti hukum Allah bahwa kita akan mendapatkan apa yang kita usahakan.

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Rad: 11).

Allah memberikan kesempatan kepada setiap hamba-Nya untuk mengubah takdir-Nya (termasuk kadar rezekinya) dan mendorong hamba-Nya untuk proaktif meraihnya.

Inilah rezeki yang diperoleh melalui hukum alam atau sunatullah. Rezeki ini masuk ke dalam takdir muallaq yakni takdir yang bisa berubah tergantung pada seberapa besar usaha manusia untuk mengubahnya.

Bekerja untuk mencari rezeki adalah sebuah perbuatan yang sangat dicintai Allah.

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil dan siapa yang bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla”. (HR. Ahmad).

Kedua, fokus atau niat khusus. Saat kita beribadah, selalu sisipkan niat khusus agar Allah memberikan rezeki berupa harta.

Misalnya saat berdoa, saat sujud dalam sholat minta diluaskan rezekinya, saat sedekah minta kepada Allah, dengan sedekah yang tidak seberapa ini mohon Allah meluaskan rezekinya lalu selalu berprasangka baik kepada Allah bahwa Allah melapangkan rezekinya.

Satu lagi, orang yang bertaqwa itu akan selalu dijaga Allah, dijaga agar tidak terjerumus dari perbuatan dosa dan dijaga juga dari berbagai takdir buruk. Minimal jika ia mendapati takdir buruk, Allah segera memberikan solusinya.

Lalu kenapa orang yang banyak melakukan dosa malah bertambah kekayaannya. Ada orang yang tidak pernah sholat tapi selalu sehat dan umurnya panjang. Ada yang tidak pernah sedekah dan infaq tapi kekayaannya malah bertambah banyak. Itulah yang namanya istidraj.

Adakalanya orang yang melakukan keburukan, tidak mau melakukan hal yang baik malah diberi kekayaan, kesehatan, panjang umur, dikaruniai anak banyak dan kenikmatan lainnya. Itulah istidraj. Dilenakan dengan berbagai kenikmatan tapi sebenarnya ditenggelamkan ke jurang neraka yang lebih dalam lagi.

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al An’am: 44).

“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad).[ind]

Tags: Memahami Makna Rezeki
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Visi Kehidupan yang Kerap Terlupakan

Next Post

Tujuan Ilmu Parenting Menurut Islam

Next Post
Child Free Menurut Pandangan Islam

Tujuan Ilmu Parenting Menurut Islam

Israel Berencana Menduduki Gaza Secara Total, YPSP Ungkap Tujuan Serta dan yang Perlu Dilakukan

Dilaparkan Israel, Roti Kini Menjadi Harta Karun di Gaza

Inilah Negara Penghafal Qur’an Terbanyak

Hadiah Paling Mahal untuk Anak adalah Adab

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7389 shares
    Share 2956 Tweet 1847
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1376 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4926 shares
    Share 1970 Tweet 1232
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3015 shares
    Share 1206 Tweet 754
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4805 shares
    Share 1922 Tweet 1201
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1979 shares
    Share 792 Tweet 495
  • Ini Empat Jenis Pisang yang Bisa Dijadikan Bahan Nugget Kekinian

    2582 shares
    Share 1033 Tweet 646
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga