ChanelMuslim.com – Manfaat menolong orang yang kesusahan dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang meringankan kesusahan dunia saudaranya, Allah akan mengangkat kesulitannya pada hari kiamat.
Baca Juga: Puasa Muharram dan Manfaat Mengajarkan Ibadah Sunnah Sejak Kecil
Manfaat Menolong Orang akan Dimudahkan Allah di Akhirat
Siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang susah, Allah akan memberikan kemudahan baginya di dunia dan akhirat.
Siapa yang menutup aib saudaranya, Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat.
Allah senantiasa akan menolong hamba selama ia menolong saudaranya.
Siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, Allah akan memberikan ia kemudahan menuju surga.
Tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah, lalu ia membaca kitab Allah, lalu ia mengajarkan satu dan lainnya, melainkan akan turun kepadanya ketenangan,
akan dinaungi rahmat, akan dikelilingi malaikat, Allah akan senantiasa menyebutnya di sisi makhluk-Nya yang mulia.
Siapa yang lambat amalnya, maka kedudukan nasabnya yang mulia tidak bisa mengejar lambatnya amalnya tadi.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Nikmatnya Menolong Orang Kesusahan
Tolonglah orang yang susah dan berikan tenggang waktu
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada orang sebelum kalian yang dihisab dan tidak didapati kebaikan padanya sama sekali. Namun ia adalah orang yang berkecukupan ketika bergaul dengan sesama,
ia berikan kemudahan (kelapangan) kepada orang yang susah (dalam hal peminjaman dan pelunasan). Ia berkata, ‘Allah ‘azza wa jalla berfirman,
Kami lebih berhak dalam hal ini daripada dia, maka hapuskanlah kesalahan-kesalahannya.’” (HR. Muslim, dalam Bab Keutamaan Memberikan Tenggang Waktu kepada yang Susah)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ada pedagang yang memberikan pinjaman utang pada lainnya. Jika ia melihat orang yang sulit dalam melunasi utang, ia mengatakan kepada pembantunya,
‘Berilah kelapangan baginya dalam berutang (dan melunasinya), semoga Allah memaafkan kesalahan-kesalahan kita. Akhirnya Allah benar-benar memaafkannya.’”
(HR. Bukhari, dalam Bab Siapa yang Memberikan Tenggang Waktu pada Orang yang Susah).
Itulah beberapa manfaat menolong orang yang sedang kesusahan. Semoga Sahabat Muslim dapat mengambil pelajaran dari nasihat ini.[ind]