• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 29 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Druze dan Pintu Masuk Israel ke Suriah

Juli 23, 2025
in Berita
Syiar Serangan Iran ke Israel: Ya Rasulallah!

Ilustrasi, foto: policeline.id

69
SHARES
528
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DRUZE menjadi pintu masuk Israel ke wilayah Suriah. Inilah komunitas minoritas yang menjadi pion Israel untuk menghancurkan Suriah dari dalam.

Druze dan Agama Aneh

Kata Druze berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari Darzu. Kata ini menjadi nama sebuah agama yang lain dari yang lain.

Pendiri agama Druze pertama adalah Hamzah bin Ali, seorang tokoh syiah Ismailiyah yang berasal dari kota Ismailiyah di Mesir pada dinasti Fathimiyah pada sekitar abad 12 M.

Meski berasal dari ajaran Syiah, tapi Druze muncul sebagai kombinasi antara Syiah, Kristen, Hindu, Budha, bahkan pemikiran filsafat Yunani.

Mereka tertutup dari dunia luar. Tidak melakukan pernikahan lintas agama, termasuk selalu hidup berkelompok di suatu wilayah.

Eksistensi Kaum Druze

Jumlah kaum Druze sekitar 1 juta orang. Mereka tersebar di tiga tempat besar: Suriah, Lebanon, dan Dataran Tinggi Golan yang diklaim sebagai wilayah Israel.

Dari tiga lokasi itu, yang paling besar tinggal di Suwaida, masuk wilayah Suriah. Wilayah ini berada di bagian selatan Damaskus. Jumlah Druze di wilayah itu sekitar 500 ribu.

Sementara jumlah yang tinggal di Lebanon lebih dari 300-an ribu. Dan sisanya tinggal di Golan dan ada juga yang menetap di berbagai negara di Eropa sebagai imigran.

Meski dalam agama yang sama, tapi tiga kelompok tersebut memiliki garis perjuangan yang berbeda, bahkan berseberangan. Di Lebanon, Druze berperang melawan Israel, di Suriah netral, sementara di Golan justru menjadi warga dan pasukan Israel.

Pemimpin Druze di Golan bernama Syaikh Muwafiq. Sementara yang ada di Suwaida di wilayah Suriah bernama Hikmat Salman Al-Hijri.

Hikmat Al-Hijri

Sosok Hikmat Al-Hijri inilah yang menjadi pion Israel yang mengobok-obok Suriah dari dalam. Meskipun sebelumnya, Druze di wilayah ini netral.

Karena ‘gosokan’ dari Druze wilayah Golan: Muwafiq, Hikmat Al-Hijri merasa dijanjikan Israel akan menjadi ‘raja’ di wilayah Suriah. Hal inilah yang mengubah netralnya Druze menjadi anti kepemimpinan Suriah yang dipimpin Sunni saat ini.

Dilema Suriah menghadapi Druze

Pemerintah Suriah merasa dalam dilema besar menghadapi permainan Israel melalui Druze.

Di satu sisi, Druze terus-menerus merongrong wibawa pemerintahan yang baru ini. Tapi di sisi lain, ketegasan terhadap Druze bisa menjadi pintu masuk Israel untuk melindungi minoritas yang terancam genosida.

Sepertinya, Israel punya strategi yang berbeda antara di Suriah dan di Iran. Jika di Iran, Israel menghabisi para pemimpinnya. Sementara di Suriah, yang diincar Israel adalah pencaplokan wilayah daripada menghabisi pemimpin Suriah.

Sayangnya, pemerintahan yang masih dalam hitungan bulan ini belum memiliki peralatan militer yang memadai. Sehingga serangan terbuka Israel ke kantor pemerintah tak bisa dibalas dengan tembakan serupa.

Jika tidak hati-hati, maka wilayah Suwaida dan wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Israel akan dicaplok secara sistematis. Ujungnya, Israel akan mengangkat pemimpin ‘boneka’ di Suriah. Dan sang ‘boneka’ berasal dari kaum Druze. [Mh]

 

 

Tags: Druze dan Pintu Masuk Israel ke Suriah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Musisi Gugat UU Hak Cipta, Lesti Kejora Ungkap Kerentanan Penyanyi di Hadapan Hukum

Next Post

Berikut Perawatan Rutin untuk Bayi

Next Post
Berikut Perawatan Rutin untuk Bayi

Berikut Perawatan Rutin untuk Bayi

Cara agar Terbebas dari Utang Riba

Mengubah Riba Jadi Transaksi Syariah

Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia

Krisis Kemanusiaan di Gaza Semakin Parah: Seruan untuk Tindakan Nyata dari Indonesia

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36707 shares
    Share 14683 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11083 shares
    Share 4433 Tweet 2771
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10928 shares
    Share 4371 Tweet 2732
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7907 shares
    Share 3163 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    6977 shares
    Share 2791 Tweet 1744
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga