Chanelmuslim.com – Kesombongan yang Bertentangan dengan Iman
Sombong tentu bukan hal yang disukai oleh manusia. Bahkan Allah pun tidak menyukainya karena kesombongan adalah pakaian Allah yang Maha Agung. Rasulullah pun mengingatkan pada umatnya agar tidak berlaku sombong.
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat zarrah dalam hatinya.
Kemudian ada sahabat yang bertanya,
“Ada orang yang suka memakai baju bagus, sandal yang bagus. Apakah termasuk kesombongan?”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
Allah itu indah menyukai sikap berhias. Sombong itu menolak kebenaran dengan takabbur dan merendahkan orang lain. (HR. Muslim 275)
Baca Juga: Obat Kesombongan
Kesombongan yang Bertentangan dengan Iman
Para mufasir menjelaskan bahwa sombong itu terbagi menjadi beberapa tingkatan. Ada sombong yang termasuk bertentangan dengan iman secara keseluruhan dan ada pula sombong yang tidak bertentangan dengan iman.
Sombong yang bertentangan dengan iman ialah sombong yang menghalangi orang untuk menerima kebenaran islam. Kesombongan ini yang membuat mereka sama sekali tidak diizinkan masuk surga. Seperti kesombongan orang kafir, yang menyebabkan mereka tidak mau beribadah kepada Allah.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya orang yang sombong sehingga tidak mau beribadah kepadaku, mereka akan masuk jahanam dengan kondisi terhina.” (QS. Ghafir: 60)
Demikian pula kesombongan Iblis, kesombongan Firaun atau para musuh nabi lainnya.
Allah berfirman tentang kesombongan Iblis,
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. al-Baqarah: 34).
Allah juga berfirman tentang kesombongan Fir’aun,
Mereka (fira’un dan pengikutnya) mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. (QS. an-Naml: 14)
Atau seperti sombongnya orang yahudi, sehingga mereka menolak syariat setiap nabi yang tidak sesuai keinginannya. Allah berfirman,
Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (QS. al-Baqarah: 87)
Inilah jenis kesombongan yang membuat seseorang tidak akan masuk surga. Iman dan tauhid adalah menjadi ukuran awal dari setiap amal dan perbuatan, karena tanpa iman segala amal akan sia-sia. (w)
Sumber: https://konsultasisyariah.com/27772-makna-hadis-tentang-sombong.html