ChanelMuslim.com – Kekuatan dalam Memuji Orang Lain , Oleh : Kingkin Anida
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dalam berbagai bentuk dan karakter.
Secara sadar kita akan melihat kekurangan yang dihadirkan dalam kelebihan seseorang.
Baca Juga: Jangan Memuji Anak dengan Kritikan Masa Lalu
Kekuatan dalam Memuji Orang Lain
Lantas apakah kita harus menjauhi mereka yang kita ketahui sisi negatifnya setelah menjadi akrab?
Bila itu dilakukan maka kita terjebak dalam persahabatan semu. Mengapa tidak dilakukan sebaliknya?
Ya sebab melakukan sebaliknya, justru cara kita agar sahabat sibuk dengan kata, sikap, dan tindakan yang mengandung kebaikan.
Ini bukan soal atensi tapi fokus pada perubahan yang berarti. Jadi tak ada salahnya memberikan pujian.
Pujian tidak hanya membuat orang lain merasa senang.
Hal tersebut juga meningkatkan kepercayaan diri kita sendiri.
Memberikan pujian yang tulus menuntut kita untuk mencari yang baik dari orang lain.
Jika pujian kita asli lahir dari batin, maka penerima akan merasakan kekuatan kata-kata kita.
Mereka akan melihat kehangatan dalam senyum kita dan apresiasi tulus di mata kita.
Allah berfirman :
ٱلتَّٰٓئِبُونَ ٱلۡعَٰبِدُونَ ٱلۡحَٰمِدُونَ ٱلسَّٰٓئِحُونَ ٱلرَّٰكِعُونَ ٱلسَّٰجِدُونَ ٱلۡأٓمِرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَٱلنَّاهُونَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَٱلۡحَٰفِظُونَ لِحُدُودِ ٱللَّهِۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah), mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang beriman.
-Surat At-Taubah, Ayat 112
Catatan Ustazah Kingkin Anida di akun Facebooknya pada 04 Februari 2020 pukul 03.00.
Ustazah Kingkin Anida kuliah di program Bimbingan dan Konseling, Jurusan Psikologi Pendidikan IKIP Jakarta. Sekarang mengelola Sekolah Pengembangan Kepribadian Muslim Glows di sela tugas utamanya dalam mendidik 8 orang anak. Ustazah Kingkin Anida sangat aktif berdakwah di berbagai tempat di Indonesia. [jwt]