• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Jangan Memuji Anak dengan Kritikan Masa Lalu

Mei 12, 2025
in Parenting, Unggulan
Stimulasi Gerak Lokomotor pada Anak

(foto: pixabay)

82
SHARES
633
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Jangan memuji dengan kritikan masa lalu. Bunda, memuji anak itu harus mampu membuat anak termotivasi dan mampu membesarkan hatinya, bukan malah sebaliknya, membuatnya kerdil dan demotivasi.

Memuji yang memberikan dorongan motivasi dan membesarkan hati, contohnya seperti ini, Bun. Saat anak tidak bertengkar dengan adik atau kakaknya, maka pujilah dengan kata-kata seperti ini:

“Bunda bangga dengan Kakak karena membuat Adik senang bermain dengan Kakak, pasti Allah tambah sayang dengan Kakak dan dicatat malaikat di bahu kanan sebagai amal kebaikan.”

Baca Juga: Jangan Ada Pencitraan dengan Allah

Jangan Memuji Anak dengan Kritikan Masa Lalu

Sebagai perbandingan Bun, berikut ini contoh memuji yang awalnya memotivasi namun malah menjadikan anak demotivasi dan menjatuhkan, misalnya:

“Ini baru anak hebat tidak bertengkar dengan Adiknya. Tidak seperti kemarin, bertengkar hingga Adik menangis, Bunda jadi pusing dan marah-marah sama Kakak”.

Bunda tahu, apa persamaan dan perbedaan dua pujian di atas. Betul sekali Bun, persamaannya adalah sama-sama memberikan pujian sedangkan perbedaannya adalah pujian yang kedua disertai kritikan masa lalu. Bunda memuji kebaikan anak sambil mengingatkan kesalahan anak di masa lalu.

Pujian yang diikuti kritikan masa lalu menjadikan pujian tidak berarti dan anak menjadi sedih karena diungkit kesalahan masa lalunya.

Jangankan anak, kita sendiri kalau diungkit-ungkit kesalahan masa lalu juga sebel dan benci-kan. Jadi, saat Bunda memuji anak, Bunda tidak perlu mengukit kesalahan anak masa lalu ya Bun.

Baca Juga:

Pujilah Perilakunya Bukan Fisiknya

Bunda, hendaknya menghindari memuji fisik anak tetapi pujilah sikap, usaha dan perilakunya. Hati-hati lho Bun, memuji fisik seperti cantik, gagah, tampan, putih, imut.

Kenapa Bun kira-kira pujian seperti itu perlu dihindari sebab pujian fisik itu bisa memunculkan sifat sombong dalam diri anak.

Biasanya pujian fisik itu dilakukan saat memanggil anak misalnya nih, hai cantik, anak ganteng, si tampan dan sebagainya. Pujian itu akan mendorong anak merasa tampan dan cantik sehingga memunculkan rasa bangga terhadap dirinya dan ujungnya timbul rasa sombong pada dirinya.

Pujilah perbuatan, perilaku dan sikap anak. Ingat ya Bun, Allah itu menilai perilaku bukan fisik seseorang. Jadi Bun, mulai sekarang stop memuji fisik anak ya, karena bisa melahirkan sikap sombong pada anak tetapi pujilah setiap sikap dan perilaku anak yang baik.

Satu lagi Bun, dampak positif memuji perilaku dan usaha anak itu akan menjadikan anak mampu mengontrol diri untuk senantiasa berbuat baik lebih banyak lagi dan berusaha tidak melakukan perbuatan yang tidak baik.[ind]

sumber: Kulwap Tumbuh Yuk! Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini. Rumah Pintar Aisha: Juli 2021.

Tags: Jangan Memuji Anak dengan Kritikan Masa Lalu
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengenal Alergi pada Balita dan Cara Penanganannya

Next Post

Tips untuk Jadi Ayah Juara

Next Post
Jelaskan pengaruh durhaka kepada orang tua dalam kehidupan anak

Tips untuk Jadi Ayah Juara

Majelis Kesehatan PCA Jatiasih Kunjungi Posyandu Cempaka 1 Jatirasa

Majelis Kesehatan PCA Jatiasih Kunjungi Posyandu Cempaka 1 Jatirasa

Hijabersmom Community Gelar Kajian Bertema Ikhlas dan Sabar dalam Setiap Ujian Hidup

Hijabersmom Community Gelar Kajian Bertema Ikhlas dan Sabar dalam Setiap Ujian Hidup

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5054 shares
    Share 2022 Tweet 1264
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7531 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3127 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1502 shares
    Share 601 Tweet 376
  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4546 shares
    Share 1818 Tweet 1137
  • Siswa MAN IC Pekalongan Kembangkan Lampu Relaksasi dari Limbah Jagung

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3966 shares
    Share 1586 Tweet 992
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga