• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kekecewaan Ibunda Habib bin Zaid

November 10, 2022
in Khazanah
Kiat Menjalani Keseharian agar Sukses Dunia Akhirat

Foto: Pixabay

120
SHARES
926
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SEPERTI apa kekecewaan ibunda Habib bin Zaid? Berita kesyahidan Habib akhirnya sampai kepada Rasulullah. Beliau berusaha tabah menghadapi takdir Allah ini. Beliau telah melihat nasib sang pembohong itu, bahkan melihat tempat kematiannya.

Adapun Nusaibah binti Ka’ab, ibunda Habib, ketika mendengar berita kematian anaknya, menahan kemarahan cukup lama, lalu bersumpah menuntut balas. la bertekad menancapkan sendiri tombak dan pedang ke tubuh Musailamah.

Baca Juga: Habib bin Zaid tetap Beriman meski Disiksa dengan Keji

Kekecewaan Ibunda Habib bin Zaid

Langit menjadi saksi kekecewaan, kesabaran dan ketabahan wanita ini. Sejak saat itu, ia bertekad untuk berada di samping wanita itu untuk melaksanakan sumpahnya.

Waktu pun bergerak dengan cepat dan terjadilah pertempuran Yamamah.

Khalifah Abu Bakar menyiapkan pasukan besar yang akan dikirim ke Yamamah. Nusaibah terlihat ikut dalam pasukan itu, kemudian ikut terjun di medan perang. Pedang di tangan kanannya dan tombak di tangan kirinya. Sedangkan bibirnya selalu meneriakkan, “Di mana musuh Allah, Musailamah?”

Tatkala Musailamah terbunuh dan pengikutnya berguguran bagai daun kering berjatuhan dari pepohonan—di Sisi lain, bendera Islam makin berkibar tinggi Nusaibah yang badannya penuh Iuka sabetan pedang dan tombak berdiri tegak di sana.

la mengingat wajah anaknya tercinta. la seakan melihatnya memenuhi semua ruang dan waktu. Setiap kali ia memandang bendera kemenangan yang berkibar, ia melihat wajah anaknya ikut berkibar dan tersenyum penuh kemenangan. [Cms]

Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itihsom

Tags: Kekecewaan ibunda Habib bin Zaid
Previous Post

Review Buku Atomic Habits, Mengapa Banyak Direkomendasikan oleh Konten Kreator?

Next Post

Gua Hira dan Nabi Muhammad

Next Post
Doa Rasulullah Jika Tiba Waktu Malam Saat dalam Perjalanan

Gua Hira dan Nabi Muhammad

Percakapan Serius dan Santai dalam Keluarga Harmonis

Percakapan Serius dan Santai dalam Keluarga Harmonis

Apakah Hina Menjadi Pelayan Suami?

Benih Cinta yang Diberkahi

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga