Sebelum wahyu turun kepada Nabi Muhammad dari Allah melalui malaikat Jibril, Nabi mengalami kejadian-kejadian luar biasa di luar nalar manusia.
Hal ini bertujuan membiasakan Nabi untuk menghadapi keajaiban Al-Qur’an.
Pertama: Nabi ketika masih kecil sudah dibelah dadanya. Yaitu ketika beliau bermain dengan anak-anak Halimatus Sa’diyah.
Saat itu ada dua malaikat yang datang menyerupai laki-laki, menghampirinya dan membelah dadanya.
Anak-anak Halimatus Sa’diyah terkejut dan berlari melaporkan keganjalan itu kepada orangtuanya dan berteriak, “Muhammad telah dibunuh.”
Halimatus Sa’diyah dan suaminya tanpa pikir panjang menghampiri Muhammad yang saat itu masih berusia belum genap empat tahun. Keduanya mendapati Muhammad dalam keadaan pucat, lalu bertanya, “Apa yang terjadi?”
Kemudian Muhammad menjawab, “Dua orang laki-laki datang kepadaku, mereka membelah dadaku dan mengambil bagian hitam dari dalam dadaku.”
Baca Juga: Peran Khadijah di Awal Turunnya Wahyu Kepada Rasulullah
Kejadian-Kejadian Luar Biasa Sebelum Turunnya Wahyu
Kisah ini merupakan salah satu kejadian luar biasa yang dialami oleh calon Nabi atau yang biasa disebut dengan Irhas.
Hal ini dapat dibuktikan dari pengakuan Anas bin Malik, sahabat Rasulullah di Madinah, ia pernah mengatakan bahwa dirinya melihat bekas jahitan di dada Nabi. Sementara waktu itu Nabi sudah berusia sekitar 53 tahun.
Kedua: Mimpi yang benar. Sebelum Muhammad diutus menjadi Nabi dan diturunkan wahyu kepadanya. Beliau selalu didatangkan mimpi yang benar, dimana ada kejadian yang sama dengan mimpi yang dialaminya.
Mimpi yang benar ini terjadi selama enam bulan sebelum turunnya wahyu.
Dan termasuk 1/46 dari tanda-tanda kenabian.Dalam sebuah hadis disebutkan:
الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi yang baik adalah 1 dari 46 bagian kenabian.” (HR. Bukhari 6989 & Muslim 6049)
Nabi menerima wahyu selama 23 tahun. Dan enam bulan sebelum turunnya wahyu yaitu setengah tahun, nabi dibiasakan oleh Allah dengan mimpi-mimpi yang benar.
Artinya enam bulan tersebut adalah 1/46 dari kenabian.
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.