• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Peran Khadijah di Awal Turunnya Wahyu Kepada Rasulullah

24/05/2024
in Kisah, Unggulan
Peran Khadijah di Awal Turunya Wahyu Kepada Rasulullah

Foto: Pixabay

126
SHARES
971
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com  – Peran Khadijah, sebagai istri Rasulullah yang pertama dan yang paling berkesan di hatinya, sangat besar di awal turunnya wahyu.

Di tengah ketakutan Rasulullah saat menerima wahyu pertama, serta kecemasan dan kekhawatiran bahwa dirinya akan menjadi dukun, ia pulang ke rumah dan menemui Khadijah.

Sesampainya di rumah, Khadijah membukakan pintu dan pastinya ikut khawatir dengan kondisi Rasulullah yang tampak ketakutan itu. Namun, ia tetap berusah tenang dan tidak bertanya apapun kepada Rasulullah.

Baca Juga: Alasan Dakwah Terbatas Rasulullah di Awal Risalah

Peran Khadijah di Awal Turunya Wahyu Kepada Rasulullah

Khadijah melihat bahwa apa yang dibutuhkan Rasulullah saat itu bukanlah pertanyaan-pertanyaan darinya. Ia langsung menyelimuti Rasul, barangkali itulah yang membuat ketakutannya berkurang. Rasulullah juga berkata, “Zammiluni, zammiluni” (Selimutilah aku, Selimutilah aku)

Hingga pada akhirnya Rasulullah menceritakan sendiri apa yang baru saja ia alami. Ia menceritakan saat wahyu itu turun kepadanya.

Khadijah menyimaknya meskipun sesungguhnya ia juga tidak tahu apa arti dari cerita Rasullah tentang wahyu tersebut.

Sebagai seorang istri, melihat ketakutan Rasulullah itu, ia harus tetap menenangkan suaminya. Ia mengatakan,

“Tidak! Demi Allah, Dia sekali-kali tidak mungkin menghinakanmu. Bagaimana mungkin Dia menghinakanmu, padahal engkau selalu menyambung silaturahim, engkau memikul beban yang lemah, membantu yang tidak berpunya, menjamu tamu, dan menolong siapa yang dalam kesulitan atas jalan yang benar.”

Khadijah sangat paham bahwa Rasulullah adalah orang yang sangat baik. Salah satu buktinya adalah keuntungan dari transaksi Rasulullah yang dilakukan di pasar Madinah pernah ia berikan kepada janda-janda yang ada di keluarganya dari Bani Abdul Muththalib.

Rasulullah selalu memberikan kebaikan kepada keluarga besarnya. Ia juga tidak hanya meringankan beban mereka namun juga menyelesaikannya.

Rasulullah juga sering membantu seseorang yang memiliki kondisi hidup yang sulit. Kesulitan itu lebih besar dari kemampuan hidupnya dan Rasulullah mengambil alih beban beratnya itu.

Inilah yang dimaksud oleh Khadijah, bahwa Rasulullah tidak mungkin dihinakan oleh Allah karena kebaikannya itu.

Setelah Khadijah menenangkannya, ia juga memberi saran untuk bertanya kepada orang lain, karena dirinya juga tidak tahu menahu tentang wahyu tersebut.

Ia menyarankan untuk datang kepada sepupunya yaitu, Waraqoh bin Naufal, seorang Nasrani yang membaca kitab suci injil. “Mungkin ia bisa menafsikan apa yang terjadi pada dirimu,” ujar Khadijah.

Ketika pertemuan itu berlangsung, Khadijah membuka pembicaraan, “Dengarkanlah Wahai Waraqoh.”

Rasulullah kemudian menceritakan apa yang dialaminya. Kemudian Waraqoh mengatakan bahwa yang menemui Rasulullah adalah malaikat Jibril yang pernah bertemu dengan Musa, ia berkata, “Itu adalah Namus.”

Waraqoh melanjutkan, “Andai saja aku masih hidup ketika kaummu mengusirmu aku akan membelamu sekuat tenaga.”

Rasulullah kaget mendengar perkataan Waraqoh bahwa dirinya nanti akan diusur oleh kaumnya. Raut wajahnya menyiratkan, “Apa salahku hingga kaummkku akan mengusirku.”

Melihat kecemasan Rasulullah, Waraqoh berkata, “Tidak ada orang yang membawa ajaran sepertimu kecuali ia akan disakiti.”

Inilah peran Khadijah terhadap Rasulullah saat menerima wahyu. Setidaknya menguatkan diri Rasulullah bahwa dirinya bukanlah seorang dukun dan wahyu yang turun kepadanya berasal dari Allah subhanahu wa ta’ala. [Ln]

Tags: Peran Khadijah di Awal Turunnya Wahyu Kepada Rasulullah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Move On Dari Mantan Pacar Non Muslim

Next Post

Shalat Zaman Dahulu saat Terjadi Wabah

Next Post
Seorang Wanita Tidak Mau Shalat Di Masjid Karena bermazhab Hanafi

Shalat Zaman Dahulu saat Terjadi Wabah

Ikuti Program Berbicara Bahasa Inggris JISc untuk Memberdayakan Masa Depan

Ikuti Program Berbicara Bahasa Inggris JISc untuk Memberdayakan Masa Depan

Udara Sejuk dan Asri, Tiga Rekomendasi Taman Kota di Bekasi

Udara Sejuk dan Asri, Tiga Rekomendasi Taman Kota di Bekasi

  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    355 shares
    Share 142 Tweet 89
  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7726 shares
    Share 3090 Tweet 1932
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3285 shares
    Share 1314 Tweet 821
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5209 shares
    Share 2084 Tweet 1302
  • Serangkaian Kegiatan Digelar untuk Rayakan Hari Bahasa Arab Sedunia

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Kedutaan Besar Negara Qatar di Jakarta Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Qatar

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5201 shares
    Share 2080 Tweet 1300
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga